Rupiah melemah karena efek perang Iran-Israel

id Perang Iran-Israel,Rupiah,BI-Rate,Rupiah Hari Ini,The Fed,Iran,Israel,rupiah melemah

Rupiah melemah karena efek perang Iran-Israel

Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (15/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/bar/aa.

Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra menganggap efek dari perang Iran dengan Israel masih menjadi faktor pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah.

“Kita lihat pagi ini indeks dolar AS (Amerika Serikat) bergerak lebih tinggi dibandingkan kemarin, 98,77 versus 98,20. Ini efek dari konflik perang Iran Israel yang belum berhenti dan AS yang mulai mengintervensi membantu Israel,” ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Di sisi lain, pasar juga menantikan hasil rapat moneter Federal Reserve (The Fed) yang kemungkinan lebih dovish atau mendukung pelonggaran ke depan. Alasan ini didasari kondisi bahwa ekonomi AS mengalami tekanan, sehingga para pelaku pasar berekspektasi demikian.

“Kalau ini terjadi, dolar malah bisa tertekan,” ujar dia.

Baca juga: Rupiah dibuka melemah jadi Rp16.303 per dolar AS pada Rabu ini

Menimbang faktor tersebut, dolar AS berpotensi takkan bergerak terlalu kuat hari ini terhadap rupiah karena ada sentimen The Fed yang bisa menahan penguatan dolar AS.

“Potensi pelemahan rupiah ke arah Rp16.300, dengan support di kisaran Rp16.250,” kata Aris.

Untuk sentimen domestik, dia memprediksi keputusan suku bunga acuan (BI Rate) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) terkait suku bunga acuan (BI-Rate) yang dijadwalkan hari ini akan tetap.

“Apalagi sekarang ada perang baru, (sehingga kecil kemungkinan suku bunga dipangkas),” ungkapnya.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta melemah sebesar 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.303 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.290 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah masih berkonsolidasi seiring konflik di Timur Tengah
Baca juga: Rupiah dibuka melemah jadi Rp16.299 per dolar AS Selasa ini
Baca juga: Rupiah menguat seiring adanya penjualan ritel China lampaui perkiraan
Baca juga: Rupiah diprediksi melemah seiring adanya konflik Iran-Israel

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.