Kepala BP3MI: Jaga integritas, jangan main belakang

id Abdul Kadir Karding,P2MI,BP3MI,Integritas

Kepala BP3MI: Jaga integritas, jangan main belakang

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pengendalian Program Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) di Jakarta, Sabtu (28/6/2025). (ANTARA FOTO/Asri Mayang Sari)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menegaskan pentingnya penerapan nilai-nilai integritas dan kepatuhan dijalankan oleh pemangku kepentingan guna menjamin pelindungan dalam tata kelola pekerja migran Indonesia (PMI).

"Tata kelola yang baik hanya bisa terjadi kalau integritas bapak-ibu bagus. Kalau sudah dilobi, sudah diajak kerja sama dalam artian 'tip-tip', itu tidak bagus. Selesai itu saya," kata Karding dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pengendalian Program Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen-P2MI) di Jakarta, Sabtu.

Dalam acara yang dihadiri seluruh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) itu, Karding mengingatkan potensi kerawanan sejumlah wilayah perbatasan yang kerap dimanfaatkan sebagai jalur penempatan pekerja migran ilegal, seperti Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara.

"Tolong ya, integritasnya dijaga. Kalau ada yang butuh bantuan atau ada hal yang belum jelas, jangan main belakang. Bicara langsung ke saya, saya bantu. Tapi jangan ganggu masyarakat atau ikut main usaha-usaha gelap," katanya.

Baca juga: Rakornas KP2MI konsolidasikan mendorong prioritas kementerian

Karding menekankan bahwa integritas merupakan pondasi utama dalam memperbaiki ekosistem penempatan dan pelindungan pekerja migran.

Menurutnya, tanpa integritas pemangku kepentingan, upaya sertifikasi perusahaan, penguatan pelatihan vokasi, hingga kerja sama internasional tidak akan berdampak maksimal.

Baca juga: Menteri P2MI meresmikan Desa Migran Emas

"Selama perusahaan tidak sehat, selama lembaga vokasi tidak sehat, kita tidak bisa membenahi pelindungan. Yang ada malah tipu-tipu, calo, dan permainan tidak sehat. Ini yang harus kita bereskan bersama," katanya menambahkan.

Karding kembali menegaskan bahwa Kemen-P2MI berkomitmen untuk terus membangun sistem pelindungan yang transparan dan profesional, termasuk penguatan koordinasi bersama BP3MI di daerah dan menjalin kerja sama lintas sektor.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.