Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat saat ini tengah menyusun konsep pembentukan Badan Usaha Milik Daerah bernama NTB Capital.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Perekonomian Setda NTB Muslim di Mataram, Selasa, mengatakan pembentukan BUMD NTB Capital yang menjadi program unggulan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal itu masih dalam tahap penyusunan konsep sebelum diluncurkan tahun 2026.
"Konsep yang disusun agar supaya daerah mendapat manfaat dalam jangka menengah pada pendapatan asli daerah. Mungkin bulan September atau November kita sudah ada gambaran seperti apa BUMD NTB Capital ini," ujar Muslim.
Selain menyusun konsep, Pemprov NTB juga sedang menyiapkan naskah akademik pembentukan BUMD NTB Capital. Pada penyusunan naskah akademik ini tim akan mengundang para akademisi untuk membuat naskah tersebut.
"Nanti para ahli dan pakar dari kampus-kampus kita undang untuk menyusun dokumen naskah akademiknya," kata Muslim.
Baca juga: Struktur BUMD di Pemprov NTB disederhanakan
Ia menjelaskan setelah naskah akademik disusun, Pemprov NTB kemudian mengajukan Perda tentang BUMD NTB Capital kepada DPRD.
"Nanti kan tetap ada pertimbangan di DPRD. Di sana akan melakukan pendalaman. Bagaimana memitigasi potensi kesalahan dalam pengambilan keputusan terkait pembentukan NTB Capital ini," ucapnya.
Menurutnya pada pembentukan BUMD ini akan diperkuat dengan manajemen tata kelola pada pengelolaan badan-badan usaha milik daerah. Penguatan itu dibarengi dengan pembentukan regulasi yang kuat.
"Sekarang kan perubahan regulasi sangat cepat harus lebih bisa mengikuti perkembangan yang ada. Jadi pembentukan BUMD ini tetap mengacu dengan aturan," katanya.
Baca juga: Gubernur Iqbal: BUMD baru 'NTB Capital' bukan duplikasi dari Danantara
Sebelumnya, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menegaskan pembentukan BUMD baru yang diberi nama NTB Capital bukan duplikasi dari Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang telah didirikan oleh pemerintah Indonesia.
"Agak beda, kalau Danantara kan ada konsolidasi aset dan sudah ada perusahaannya. Kalau NTB Capital ini kan belum ada wujud BUMD-nya," kata Gubernur NTB Lalu Iqbal di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Rabu (7/5).
Ia mengatakan NTB Capital sendiri merupakan BUMD baru yang akan dibentuk oleh Pemprov NTB untuk menangani sektor-sektor investasi di wilayah itu. Sedangkan, Danantara, adalah lembaga dana investasi pemerintah yang berasal dari aset-aset BUMN.
Baca juga: Gubernur NTB Iqbal tanggapi ketua timses masuk calon komisaris BUMD
Menurut Iqbal, NTB Capital nantinya menjadi perusahaan induk untuk beberapa perusahaan yang akan menanamkan investasi-nya di NTB. Sedangkan untuk kepemilikan sahamnya, Pemprov NTB hanya menjadi pemegang saham minoritas bukan sebagai saham pengendali atau pemegang saham mayoritas.
"Tapi meski kita minoritas, kita tetap mendapatkan keuntungan saham tambahan atau good will dengan skema pengendalian risiko sosial," kata Miq Iqbal sapaan akrabnya.
