Lombok Timur (ANTARA) - Panitia Rinjani Color Run mengajak masyarakat memahami tips aman bertransaksi di era digital dengan konsep PeKA (Peduli, Kenali dan Adukan) dari Bank Indonesia.
Kepala Biro ANTARA NTB Abdul Hakim mengatakan cara bertransaksi aman perlu diketahui oleh masyarakat agar terhindar dari penipuan atau transaksi penipuan.
"Ini bagus karena bisa membantu masyarakat memahami tips bertransaksi yang aman,jadi masyarakat juga perlu memperhatikan informasi lain," ujarnya di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Hakim selaku Ketua Panitia Rinjani Color Run menuturkan beberapa hal yang menjadi perhatian masyarakat saat melakukan transaksi keuangan adalah menjaga kerahasiaan, data pribadi dan keamanan password/PIN, OTP, dan CCC secara berkala.
Baca juga: Warga antusias pelajari artefak gunung purba saat Rinjani Color Run III
Salah seorang warga bernama Alfin menyampaikan tips aman bertransaksi di era digital bukan hanya melalui media cetak, namun perlu disosialisasikan melalui media sosial.
"Baiknya tidak hanya dari media cetak saja, dari media elektronik tetapi juga media sosialnya diperbanyak supaya pengguna di Bank itu bisa tau apa saja tipsnya untuk bertransaksi," ucapnya.
Baca juga: Kegiatan ANTARA Color Run 2025 perkuat citra Gunung Rinjani di mata dunia
Alfin mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang mempunyai rekening di seluruh bank agar lebih berhati-hati terhadap hal-hal yang belum jelas.
"Kalau bisa para pengguna Bank apapun itu agar tidak menyebarkan link-link phising, password dan OTP," pungkasnya.
