Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menggelar pelatihan pelatih nasional esport untuk mendorong dan memperkuat ekosistem esport nasional.
"Sehingga esport Indonesia memiliki tenaga pelatih yang profesional dan berstandar tinggi," kata Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Prestasi Kemenpora RI, Anwar, di Jakarta, Selasa.
Kegiatan pada 16-21 September 2025 di Aryaduta Lippo Village ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah dan PB ESI dalam mencetak pelatih espor profesional.
Upaya ini juga menegaskan komitmen bersama dalam menghadirkan pembinaan yang adaptif terhadap dinamika industri dan menjawab kebutuhan peningkatan kualitas pembinaan atlet esport nasional.
"Dengan sinergi antara Kemenpora, PB ESI, dan seluruh pemangku kepentingan, kami yakin peningkatan kualitas pelatih akan membawa dampak besar. Tidak hanya bagi prestasi, tetapi juga dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan," ujar Anwar.
Pelatihan ini disusun dengan kurikulum menyeluruh untuk memperkuat kapasitas pelatih.
Baca juga: PB ESI sebut EWC 2025 menjadi try out terukur timnas esports
Materi yang diberikan mencakup esports coaching sebagai pendekatan modern dalam melatih dan mengembangkan potensi atlet, serta komunikasi pelatih esports yang berfokus pada strategi membangun hubungan efektif antara pelatih dan atlet.
Pelatihan ini juga menekankan pentingnya kesehatan dan nutrisi agar atlet memiliki pola hidup sehat dan gizi seimbang.
Peserta juga dibekali dengan pemahaman psikologi olahraga, khususnya mengelola aspek mental dan fokus atlet dalam kompetisi, serta teknik kepelatihan esports yang dirancang sesuai kebutuhan masing-masing cabang gim esport.
Baca juga: Klub Pajajaran Esports Bogor menyabet gelar juara Liga 1 Esports Nasional 2023
"PB ESI mengapresiasi inisiatif Kemenpora dalam menghadirkan program Pelatihan Pelatih Esports. Langkah ini menjadi bagian penting dalam memastikan pembinaan Atlet Esports Indonesia berlangsung lebih terstruktur dan berstandar tinggi," kata Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo.
Dia yakin kegiatan ini mendorong Indonesia tampil sebagai salah satu kekuatan utama esport dunia.
Kemenpora dab ESI berharap program ini menjadi standar baru kepelatihan dan fondasi membangun kultur pembinaan yang sehat.
