Jakarta (ANTARA) - Setelah penantian panjang, band rock legendaris Foo Fighters akhirnya kembali ke Jakarta. Konser yang digelar di Carnaval Ancol, Jakarta, malam ini terasa begitu spesial, karena menandai kembalinya mereka setelah 29 tahun sejak pertama kali tampil di Jakarta.
Dave Grohl, sang frontman, tak bisa menyembunyikan rasa harunya ketika mengenang momen pertama Foo Fighters manggung di ibu kota hampir tiga dekade lalu.
“Kalian tahu, ada beberapa kota yang kami belum pernah menyambanginya lagi setelah 5 tahun, ada lagi kota lain selama 10, 15, dan 20 tahun, lalu, ada pula kota lain (Jakarta), di mana kami belum pernah kembali bermain disana selama 30 tahun,” ucap Dave disambut riuh sorakan penonton.
“Malam ini akan menjadi malam yang panjang, Jakarta,” ujarnya, dan kembali melanjutkan aksi panggungnya dengan beberapa tembang hits seperti “These Days” hingga “Walk.”
Dave pun menyempatkan berinteraksi dengan para penggemar di sela penampilannya, mengenang masa-masa mereka pertama kali manggung di Jakarta pada 1996.
Tepatnya, Foo Fighters pernah mengisi acara Jakarta Pop Alternative Festival yang digelar di Plaza Timur Senayan, Jakarta, pada 14 Januari tahun itu.
“Di sini siapa yang belum pernah menyaksikan kami?” Kata Dave, disambut respon fans yang mengacungkan tangannya ke udara.
“Saya paham, kami tinggal sangat jauh. Andai kami tinggal di sini, kami akan manggung tiap pekan, saya suka melihat kalian,” lanjutnya tersenyum.
Selain membawa setlist penuh energi dari lagu-lagu hits mereka, seperti “All My Life”, “Times Like These”, “Rope”, “The Pretender”, “My Hero”, hingga “Rescued”, Pria berambut ikal gondrong itu juga memperkenalkan kembali satu per satu personel Foo Fighters di hadapan penonton.
Momen yang paling ditunggu pun tiba saat ia memperkenalkan Ilan Rubin, drummer baru yang kini resmi menjadi bagian keluarga Foo Fighters, menggantikan drummer sebelumnya, Josh Freese.
Kehadiran Rubin langsung mendapat sambutan hangat dari para penggemar, yang penasaran melihat aksi panggungnya bersama band.
“Ini kali pertama kamu manggung di Jakarta, Bung?” Dave bertanya kepada Ilan.
Baca juga: Wamenbud mengajak pelaku industri musik hadapi ancaman streaming palsu
“Oh kedua kalinya ternyata,” lanjut Dave usai Ilan memberi kode dua jari.
Konser di Ancol malam ini bukan sekadar ajang nostalgia, tetapi juga perayaan perjalanan panjang Foo Fighters yang masih terus relevan di dunia musik rock.
Dengan perpaduan rasa haru, energi penuh, dan pengenalan formasi baru, Foo Fighters berhasil menjadikan temu kangen Jakarta ini sebagai malam yang tak terlupakan.
“Saya suka kalian hafal dengan lagu-lagu kami, dan ini juga perayaan 30 tahun kami berkarir di dunia musik, terima kasih,” kata Dave.
Baca juga: Legenda musik religi, Acil Bimbo tutup usia 82 tahun
Naik panggung sekitar pukul 20:30 WIB, Foo Fighters dikabarkan juga akan membawakan sekitar 20 lagu-lagu hits sepanjang perjalanan karirnya, seperti beberapa di antaranya “Everlong”, “Skin and Bones”, “Big Me”, “Best Of You”, hingga “Learn To Fly.”
Diboyong Ravel Entertainment, penampilan Foo Fighters di Jakarta ini sangat ditunggu para penggemar musik rock lintas generasi, sebab merupakan “comeback” mereka ke Jakarta setelah 29 tahun absen.
Bagi para penggemar, penampilan malam ini bukan sekadar hiburan, melainkan perayaan musik dan dedikasi band yang sudah lebih dari dua dekade berkarya.
Konser Foo Fighters di Jakarta merupakan bagian dari tur Asia 2025 mereka. Setelah manggung di Jakarta, Foo Fighters akan melanjutkan perjalanan ke Jepang untuk tampil di Tokyo pada 7 Oktober dan Osaka pada 10 Oktober 2025 menurut pengumuman di akun media sosial band.
