Berlin (ANTARA) - Kanselir Friedrich Merz menekankan saling ketergantungan Jerman dengan Uni Eropa dalam pidato peringatan 35 tahun reunifikasi Jerman, dengan mengatakan bahwa kemakmuran bangsa terkait langsung dengan keberhasilan Eropa.
"Kita hanya kuat bersama di Eropa. Atau kita lemah sebagai negara-negara individual," tegas Merz dalam pidato penting yang disampaikannya pada Jumat.
"Di Jerman, kita tahu bahwa ketika Eropa berkinerja baik, Jerman juga berkinerja baik. Dan ketika Eropa tidak berkinerja baik, maka Jerman berkinerja buruk secara tidak proporsional," lanjutnya.
Merz menyampaikan pidato tersebut dalam perayaan di kota Saarbrucken, Jerman barat, untuk memperingati 35 tahun reunifikasi Jerman. Presiden Prancis Emmanuel Macron hadir sebagai tamu kehormatan.
Baca juga: Indonesia mendukung kerjasama ekonomi lebih erat antara ASEAN-Uni Eropa
Merz menyoroti pentingnya hak-hak demokrasi dan supremasi hukum dalam mengatasi tantangan politik dan sosial saat ini. Dia juga menekankan bahwa Jerman harus meningkatkan daya saing ekonominya dan semakin memperdalam integrasi Eropa untuk mengamankan kemakmurannya di masa depan.
"Kekuatan ekonomi kita juga dimulai hari ini dengan kebijakan Eropa dan kebijakan luar negeri. Kita harus melawan gelombang baru proteksionisme di dunia," ujar Merz, menekankan bahwa Uni Eropa harus mendefinisikan ulang prioritasnya dan berfokus pada pasar-pasar baru.
Baca juga: Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo
"Dan Eropa harus menggabungkan pelindungan iklim dengan ambisi untuk mengembangkan teknologi tercanggih di dunia untuk tujuan ini," katanya lagi.
Sumber: Anadolu
