Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan 31.046 kepala keluarga (KK) di daerah itu segera mendapatkan bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) berupa beras dan minyak goreng.
Asisten II Sekretaris Daerah Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Kamis, mengatakan bantuan CPP tersebut untuk jatah selama dua bulan, yakni Oktober dan November 2025.
"Rencananya bantuan CPP akan dibagi mulai tanggal 15 Oktober 2025," katanya.
Dia mengatakan hal tersebut setelah mengikuti pertemuan sekaligus sosialisasi penyaluran CPP bersama perwakilan dari Bappenas, Bulog, camat, dan lurah se-Kota Mataram.
Oleh karena bantuan CPP tersebut untuk jatah Oktober-November 2025, katanya, maka satu KK mendapatkan jatah 20 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng.
Baca juga: Bantuan beras CPP sebanyak 623,34 ton siap didistribusikan di Mataram
Bantuan CPP per KK per bulan 10 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng.
Terkait dengan stok beras, berdasarkan informasi dari Bulog saat ini tersedia sesuai kebutuhan dan dalam kondisi siap distribusi.
"Sementara untuk minyak goreng dibutuhkan waktu untuk pengadaan," katanya.
Baca juga: Penerima Beras CPP di Mataram berkurang 7.036 KPM, Ini sebabnya
Ia menyebut jumlah penerima CPP pada Oktober-November 2025 tercatat 31.046 KK atau terjadi pengurangan 121 KK dari jumlah penerima CPP pada Juli 2025 yang 31.167 KK.
Pengurangan itu terjadi karena ada yang sudah meninggal, sudah mampu, dan sudah bekerja sehingga memiliki penghasilan tetap.
Ia mengatakan pemberian bantuan CPP pada Oktober-November 2025 berupa minyak goreng merupakan pembagian pertama berasal dari pemerintah pusat.
"Untuk bantuan CPP sebelumnya, kepala keluarga hanya menerima bantuan beras dengan kuota 10 kilogram per bulan per KK," katanya.
Dia mengharapkan bantuan CPP berupa beras dan minyak goreng dari pemerintah tersebut dapat membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Sebanyak 31.167 KPM di Mataram dapat beras CPP
Baca juga: Bantuan beras CPP di Mataram ditunda, ada apa?
