Persib Bandung genjot kondisi fisik pemain

id Persib Bandung,Yaya Sunarya,Super League,ACL II,PSBS Biak

Persib Bandung genjot kondisi fisik pemain

Pesepak bola Persib Bandung Uilliam Barros (kanan) berselebrasi dengan pesepak bola Persib Bandung Rosembergne Da Silva Berguinho (kiri) usai mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya saat laga lanjutan BRI Super League 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/9/2025). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/YU/am.

Jakarta (ANTARA) - Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya mengatakan jika tim pelatih terus menggenjot kondisi fisik para pemain saat jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026. Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Yaya menjelaskan aspek fisik terus mereka tingkatkan menjelang pertandingan pekan kesembilan BRI Super League 2025/2026 kontra PSBS Biak, Jumat (17/10) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Yaya mengungkapkan jika Uilliam Barros serta kolega telah memulai program latihan sejak Selasa (7/10) setelah sebelumnya anggota tim diliburkan selama lima hari setelah melakoni pertandingan AFC Champions League (ACL) II kontra Bangkok United, Rabu (1/10).

"Tentunya kami coba me-maintenance lagi setelah ada libur kemarin pasca pertandingan lawan Bangkok United. Jadi, akan ada peningkatan kondisi fisik seperti yang barusan kami buat dengan metode khusus," jelas Yaya.

Pelatih yang sudah lama berada di tim kepelatihan Persib Bandung itu menjelaskan beberapa program yang diberikan kepada pemain bervariasi, mulai dari speed endurance, fitness dan lainnya. Menurutnya, program latihan fisik sangat penting untuk tim pelatih, karena mereka bisa memantau memantau perkembangan pemain setiap harinya dengan bantuan teknologi catapult.

Baca juga: Grup G: Persib naik ke peringkat dua

Alat tersebut bisa mengumpulkan data performa atlet secara real-time selama latihan atau pertandingan dan data ini kemudian dianalisis untuk mengoptimalkan kinerja atlet dan mencegah cedera.

"Tentunya aerobic endurance juga kami dapat. Ini adalah suatu hal yang kontinyu dan konsisten kami buat kalau misalnya ada jeda lebih dari 10 hari," ungkap Yaya.

Baca juga: Lawan Arema bisa sulit karena persiapan mepet

"Kami akan compare dengan latihan khusus sebelumnya. Beberapa pemain yang mengalami peningkatan tentunya akan kami apresiasi. Pemain yang mengalami penurunan tentunya kami akan motivasi mereka, akan menjadi perhatian kami. Jadi mudah buat kami untuk mengevaluasi setelah ada latihan fisik," tutup dia.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.