Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) optimistis konsep West Java Railway Heritage bisa mendongkrak kunjungan wisata di Jabar.
Kepala Disparbud JabarI Iendra Sofyan meyakini konsep berwisata dengan menggunakan moda transportasi kereta api tersebut, dapat mendatangkan wisatawan baik dari dalam negeri, maupun mancanegara ke Jabar.
"Sejarah dan jalur kereta api di Jabar yang paling lengkap, jalur kereta melewati keindahan alam hutan, pesawahan. Dulu juga pabrik kereta terbesar ada di Jabar," ucap Iendra di Bandung, Selasa.
Dengan konsep West Java Railway Heritage ini, ia beharap, tidak hanya dapat menstimulasi penggunaan kereta sebagai akses transportasi, tetapi juga menggerakkan ekonomi bagi masyarakat.
"Dengan kereta api sebagai akses, artinya akan menghidupkan ekonomi baik UMKM, transportasi dan lain sebagainya yang ada lokal di situ," katanya.
Iendra mengaku pihaknya sudah menggandeng salah satu komunitas pencinta kereta api dalam menyediakan paket wisata.
"Stasiun Cibatu menjadi destinasi. Dulu pernah dikunjungi oleh Charlie Chaplin. Dengan menggunakan kereta uap hingga ke Kota Garut," tutur Iendra.
Sebelumnya, BPS Provinsi Jawa Barat mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Barat per Agustus 2025, sebanyak 231 orang atau turun sebesar 12,17 persen dibandingkan Juli 2025.
BPS juga mencatat penurunan tidak hanya secara bulanan, akan tetapi secara tahunan (year on year/yoy) juga turun sebesar 82,01 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2024.
Baca juga: GIPI sebutkan 300 peserta pameran terlibat dalam WITF 2025
Kabar menggembirakan justru datang dari kunjungan warga negara asing yang masuk ke Jawa Barat menggunakan Whoosh pada Agustus 2025 sebanyak 19.536 kunjungan atau naik 16,42 persen dibandingkan Juli 2025. Bahkan secara tahunan juga mengalami kenaikan sebesar 32,07 persen jika dibandingkan Agustus 2024.
Selama periode Januari-Agustus 2025 jumlah kunjungan WNA melalui Whoosh tercatat sebanyak 124.350 kunjungan.
Baca juga: Pemerintah menggiatkan promosi destinasi pariwisata unggulan
Adapun perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 16,64 juta perjalanan atau mengalami penurunan 6,32 persen sepanjang Agustus 2025 jika dibandingkan Juli 2025. Namun jika dibandingkan dengan Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 27,59 persen.
Secara akumulai sepanjang Januari-Agustus 2025 jumlah perjalanan wisnus mencapai 141,50 juta perjalanan atau naik 30.85 persen jika dibandingkan periode yang sama 2024. Daerah tujuan wisnus favorit masih dipegang Kabupaten Bogor sebanyak 14,66 persen dan Kota Bandung sebanyak 11,21 persen.
