Pangandaran (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran, Jawa Barat, mencapai 348.611 orang selama libur akhir tahun 2023 dengan angka kunjungan paling tinggi pada malam libur Natal dan menjelang pergantian tahun.
"Data pengunjung liburan Natal dan tahun baru tanggal 22 Desember sampai dengan 1 Januari 2024 sebanyak 348.611 orang," kata Kepala Disparbud Pangandaran Tonton Guntari saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler di Pangandaran, Selasa.
Ia menuturkan Kabupaten Pangandaran memiliki banyak destinasi wisata, terutama wisata pantai yang dilaporkan ramai dikunjungi wisatawan pada libur akhir tahun yakni Pantai Karapyak, Pantai Pangandaran, Pantai Batu Karas, Pantai Batu Hiu dan Green Canyon.
Berdasarkan data yang tercatat Disparbud Pangandaran jumlah kunjungan wisatawan yang paling banyak selama libur akhir tahun yakni objek wisata Pantai Pangandaran sebanyak 247.256 orang.
Terkait jumlah kunjungan paling banyak dalam satu hari yakni saat Natal sebanyak 59.986 orang, dan akhir tahun pada 31 Desember 2023 sebanyak 57.630 orang, dan pada hari pertama Tahun Baru 2024 sebanyak 14.972 orang.
Baca juga: Bandara Husein membuka rute Bandung-Pangandaran dan Bandung-Jakarta
Baca juga: Aktivitas wisatawan di Pangandaran normal setelah gempa
Baca juga: Bank BJB Syariah tambah kantor fungsional di Pangandaran
Menurut dia, kunjungan wisatawan saat musim libur akhir tahun kali ini terjadi peningkatan cukup besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat selama 2022 sebanyak 75.414 orang, itu karena faktor redanya wabah COVID-19 dan tidak ada hoaks tentang wisata.
"Karena tidak ada COVID-19 dan hoaks," kata Tonton.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pangandaran AKP Sugianto menambahkan selama musim libur akhir tahun situasi Pantai Pangandaran ramai, dan tidak ada kejadian kecelakaan laut menimpa wisatawan.
Selama ini, kata dia, kebanyakan laporan orang tua dan anak yang terpisah karena banyaknya orang, namun kondisi tersebut berhasil diatasi.
"Itu biasa karena saking banyaknya orang. Mudah-mudahan aman terus, wisatawan diimbau tetap patuhi rambu-rambu," katanya.