Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel (Inf) Donny Pramono mengatakan TNI AD telah mengerahkan personel dari ragam satuan untuk menjalankan proses evakuasi korban banjir di Sibolga, Sumatera Utara.
"Kami mengerahkan personel dari berbagai satuan, termasuk unsur kesehatan, Zeni, hingga perbekalan dan angkutan, untuk membantu evakuasi korban, pencarian korban hilang, penyediaan posko darurat dan dapur umum, serta pengamanan wilayah terdampak," kata Donny kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Pasukan dari beragam satuan itu, kata Donny hingga saat ini masih berada di lokasi bersama dengan instansi terkait seperti BPBD dan pemerintah daerah setempat. Mereka melakukan beberapa upaya, mulai membuka posko layanan kesehatan, posko evakuasi dan pemberian bantuan logistik untuk korban.
Baca juga: Revitalisasi sekolah terdampak banjir di Kota Mataram capai 80 persen
TNI AD sendiri, kata Donny, mengerahkan kendaraan alat berat untuk membuka akses jalan menuju lokasi banjir yang sebelumnya tertutup timbunan longsor.
"Kendaraan pendukung juga dipersiapkan untuk membantu pembukaan akses jalan dan distribusi bantuan, sesuai dengan prosedur tanggap darurat," kata dia.
Baca juga: Perkiraan 90 tewas dan 12 lainnya hilang banjir di Vietnam
Donny melanjutkan seluruh operasi kemanusiaan itu dikoordinasikan langsung oleh Kodam I/Bukit Barisan selaku pemegang komando wilayah. Donny memastikan proses evakuasi yang dilakukan TNI AD akan terus berlangsung demi memastikan seluruh keselamatan warga di wilayah Sibolga.
"Kami mohon seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi resmi dari aparat dan pemerintah daerah. TNI AD berkomitmen untuk terus mendampingi proses tanggap darurat ini sampai kondisi kembali kondusif," kata dia.
