Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan pelaku pembacokan terhadap anggota Polsek Wonokromo, Surabaya, Ajun Inspektur Satu Agus Sumartono diduga sedang melakukan amaliyah.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolsek Wonokromo, Sabtu malam, mengatakan pelaku berinisial IM saat ini dibawa oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
"Sementara diduga melakukan amaliyah. Indikator amaliyah itu dari pembelajaran yang disampaikan (pelaku) tadi," ujarnya.
Barung menambahkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara komprehensif. "Pelaku penyerangan itu perseorangan," kata dia.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menjelaskan, Densus 88 sedang mendalami asal pelaku IM dan darimana jaringannya.
"Untuk barang bukti yang diamankan, yakni celurit, pisau panjang, ketapel," katanya.
Sebelumnya, pada pukul 17.00 WIB, seorang pria tak dikenal menyerang anggota Polsek Wonokromo dengan berpura-pura melapor ke bagian SPKT.
Namun, tiba-tiba pelaku menyerang menggunakan celurit hingga mengakibatkan seorang anggota polisi terluka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Berita Terkait
Polda Jatim menegaskan tak ada rasisme terhadap mahasiswa Papua
Senin, 19 Agustus 2019 13:16
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21