Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bersama Bawaslu menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Kudus 2024, Kamis (4/1).
Penandatanganan berlangsung di Pendopo Pringgitan Pati dengan dihadiri Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dan Ketua Bawaslu Pati Supriyanto.
"NPHD ini akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyelenggarakan Pilkada 2024," kata Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pati.
Ia mengungkapkan penandatanganan tersebut juga sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41/2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54/2019 tentang pendanaan kegiatan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Henggar berharap penandatanganan ini dapat bermanfaat bagi Bawaslu dan tugasnya dapat terlaksana dengan baik.
"Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan teman-teman Bawaslu Kabupaten Pati dapat menjalankan tugasnya dengan baik tanpa ada tugas yang terselip satupun," ujarnya.
Terkait dengan anggaran yang diterima dari Pemkab Kudus, kata dia, tentunya akan digunakan secara efisien dan efektif, karena nantinya juga ada pendanaan bersama (dana patungan) dengan KPU Jateng karena pelaksanaan bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Jateng.
Baca juga: Polresta Mataram mengusulkan anggaran Rp7 miliar pengamanan pilkada
Baca juga: Sebanyak tujuh Pemda di Papua Barat sudah teken NPHD Pilkada 2024
Sementara itu, Ketua Bawaslu Pati Supriyanto mengungkapkan NPHD yang ditandatangani hari ini (4/1) nilainya sebesar Rp7,5 miliar. Sedangkan sesuai kesepakatan sebelumnya nilainya sebesar Rp8,5 miliar.
"Untuk kekurangannya akan dipenuhi lewat APBD Perubahan 2024," ujarnya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56