Disnaker Mataram mencatat lima pekerja asing

id pekerja ,asing,mataram

Disnaker Mataram mencatat lima pekerja asing

Lokasi PLTU Teluk Sepang, Bengkulu. (Foto Antarabengkulu.com)

Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyebutkan, hingga saat ini pekerja asing di Kota Mataram tercatat hanya lima orang yang sekarang bekerja di bidang perhotelan.

"Jumlah tenaga kerja asing di Mataram itu merupakan pekerja asing sejak tahun 2017," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram Hariadi di Mataram, Sabtu.

Ia mengatakan, jumlah tenaga kerja asing di Mataram memang relatif minim karena pemerintah kota aktif melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada para pengusaha agar mengoptimalkan tenaga kerja lokal.

Hal itu sekaligus sebagai upaya antisipasi, serta mengurangi angka penangguran di Mataram dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Untuk mengetahui lebih riil jumlah tenaga kerja asing, kami juga akan melakukan pendataan ke sejumlah perusahaan," kata Hariadi yang belum genap setahun menjabat sebagai Kadisnaker Kota Mataram.

Di sisi lain, tambahnya, untuk menghindari adanya penambahan tenaga kerja asing di perholetan, pihaknya juga telah memanggil manajemen Hotel PP di Jalan Udayanan yang saat ini dalam proses pembangunan. Tujuannya, untuk mengingatkan pengusaha agar saat perekrutan tenaga kerja, pihak hotel bisa memprioritaskan tenaga kerja lokal, termasuk dalam proses pembangunannya.

"Jadi selain kita panggil manajemen hotal, kami juga memanggil kotraktor sehingga dalam proses pembangunannya juga mempriotitaskan pekerja lokal," ujarnya.

Selain itu, pimpinan hotel juga diminta untuk memberikan pelatihan kepada warga sekitar terkait dengan berbagai bidang kerja di perholetan, sehingga warga di sekitar pembangunan Hotel PP bisa memiliki skill sesuai yang dibutuhkan.

"Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan adanya tenaga kerja asisng yang masuk ke kota, karena kita sudah di eran global. Tapi antisipasi harus tetap kita lakukan," katanya.