Sidoarjo (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, terus mendalami laporan anggota POM AU terkait dengan kasus dugaan tindak pidana informasi transaksi elektronik (ITE) dengan terlapor FS yang merupakan istri dari anggota TNI AU.
Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Zain Dwi Nugroho, di Sidoarjo, Sabtu, membenarkan terkait dengan pelaporan POM AU mengenai dugaan tindak pidana ITE dengan terlapor FS.
Baca juga: Oknum ASN ini komentari penusukan Wiranto, harus berurusan dengan polisi
Baca juga: Istri posting nyinyir Wiranto, Dandim Kendari dicopot
"Saya sampaikan benar tadi malam SPKT Polresta Sidoarjo telah menerima laporan tersebut, saat ini sedang dalam penanganan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," katanya melalui pesan WhatsApp.
Ia menjelaskan, pihaknya juga meminta kepada rekan media untuk memberikan waktu supaya fokus dalam menangani perkara tersebut.
"Mohon berkenan kami kasih waktu untuk fokus menangani perkara tersebut. Terima kasih banyak atas pengertiannya," ucapnya.
Disinggung terkait dengan kemungkinan dilakukannya penahanan terhadap terlapor, dirinya belum bisa memastikan lebih jauh atas kasus ini. "Sabar," ujarnya.
Sebelumnya, dari informasi laman tni-au.mil.id, TNI Angkatan Udara (TNI AU) memberi sanksi tegas kepada anggota Satpomau Landasan Udara (Lanud) Muljono Surabaya dan istri lantaran komentar istri di media sosial terkait dengan informasi penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto.
Sanksi tersebut diberikan kepada Peltu YNS, anggota Satpomau Lanud Muljono Surabaya dan istri FS. Sanksi itu diberikan karena FS, istri dari Peltu YNS menyebarkan opini negatif di media sosial (facebook).
Berita Terkait
TNI komitmen gelorakan bela negara di Lombok Tengah
Kamis, 19 Desember 2024 9:53
79,247 TNI officers to secure Christmas, New Year holidays
Selasa, 17 Desember 2024 5:23
2,794 posts set up to secure Xmas, New Year holidays
Selasa, 17 Desember 2024 5:21
Sebanyak 25 nakes TNI kembali diberangkatkan ke Mesir
Selasa, 17 Desember 2024 5:05
TNI AL rampungkan uji kemampuan tiga pasukan khususnya
Senin, 16 Desember 2024 19:46
KSAD Maruli Simanjuntak nilai tugas bantu swasembada pangan tak pengaruhi kesiapan tempur
Senin, 16 Desember 2024 7:06
KSAD ungkap rencana bentuk batalyon di Kalimantan mendukung swasembada
Senin, 16 Desember 2024 6:10
Kasrem: Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah pondasi bangun bangsa
Minggu, 15 Desember 2024 16:43