HASIL REKOMENDASI KSN HARUS DIJALANKAN PSSI

id



Surabaya (ANTARA) - Rekomendasi yang dihasilkan dari pelaksanaan Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang pada 30-31 Maret mendatang, harus dijalankan PSSI, termasuk kemungkinan perlunya pergantian pengurus organisasi tersebut.

"Proses itu memang ada mekanismenya sendiri, tetapi kalau hasil rekomendasi KSN menyebutkan harus ada pergantian kepengurusan, PSSI wajib menjalankan rekomendasi itu," kata mantan Ketua Umum Persija Jakarta, yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, usai bertemu dengan insan sepak bola Jawa Timur di Surabaya (16/3).

Sutiyoso yang disebut-sebut sebagai salah satu figur yang dicalonkan untuk memimpin PSSI, membantah jika pertemuannya dengan insan sepak bola Jatim untuk penggalangan dukungan.

Namun, mantan Ketua Umum PB PBSI ini menyatakan kesiapannya apabila di kemudian hari ada dukungan besar dari insan sepak bola di Tanah Air, terutama pengurus provinsi dan klub.

"Kita lihat saja nanti, karena saya tentu harus menunggu respon dari bawah. Yang terpenting sekarang, forum KSN nanti harus menghasilkan sesuatu yang membawa perubahan dan perbaikan bagi sepak bola nasional," tambah Sutiyoso.

Sebagai orang yang pernah bergelut di sepak bola, Sutiyoso mengaku sudah jenuh dan malu dengan merosotnya prestasi sepak bola Indonesia di ajang internasional beberapa tahun terakhir.

"Saya berharap KSN bisa memberi harapan baru bagi persepakbolaan nasional ke depan. Masak dari 220 juta penduduk Indonesia, tidak bisa membuat satu tim tangguh yang punya prestasi dunia," ujarnya.

Menurut Sutiyoso, PSSI membutuhkan sosok ketua umum yang memiliki karakter kepemimpinan kuat, untuk mengatasi berbagai persoalan yang membelit dunia sepak bola Indonesia.

"Banyak hal yang membuat prestasi sepak bola kita merosot, seperti pembinaan usia dini yang tidak maksimal, kompetisi yang amburadul dan inkonsistensi pengurus dalam menjalankan aturan," katanya.(*)