Makassar (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui Global Wakaf ACT sebagai salah satu lembaga kemanusiaan di Indonesia secara mandiri memproduksi air kemasan yang nantinya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Direktur Program ACT, Wahyu Novyan melalui keterangan resminya di Makassar, Sabtu, menyampaikan langkah tersebut disebut Program Lumbung Air Wakaf yang merupakan salah satu jawaban dari krisis air di sejumlah wilayah Indonesia serta solusi terhadap persoalan krisis air bersih yang mengancam.
"Lumbung Air Wakaf akan menghadirkan layanan air minum gratis, ditujukan untuk kebutuhan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia," tambahnya.
Menurut Wahyu, maraknya komersialisasi dan kapitalisasi air bersih layak minum menggerakkan Global Wakaf ACT untuk berperan memproduksi air minum gratis, dengan meluncurkan produk Air Minum Wakaf.
Lumbung Air Wakaf merupakan program baru yang diinisiasi Global Wakaf ACT. Melalui program ini, air minum kemasan akan dibagikan secara gratis kepada para penerima manfaat yang ada di pesantren, sekolah, masjid, masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia.
"Bersama Global Wakaf, mari kita bangun kehidupan umat dengan menumbuhkan jutaan lapangan kerja hingga umat kian berdaya," tambahnya.
Selain itu, ACT juga menawarkan kepada masyarakat yang ingin mendirikan Sumur Wakaf lengkap dengan MCK di daerah potensial kekeringan Sulawesi Selatan dengan biaya Rp50 juta.
Berita Terkait
US, China must act wisely for sake of world peace
Minggu, 4 Juni 2023 6:49
Eks Presiden ACT Ibnu Khajar divonis tiga tahun penjara
Selasa, 24 Januari 2023 18:20
Kasus penyelewengan dana ACT karena kurangnya pengawasan
Rabu, 27 Juli 2022 4:31
Pengurus ACT diduga gelapkan dana Boeing dan donasi umat
Senin, 25 Juli 2022 21:17
Pemeriksaan Ahyudin ditanya pembelian aset yayasan
Kamis, 21 Juli 2022 7:28
Pendiri Yayasan Ahyudin mengelak ditanya perusahaan cangkang ACT
Jumat, 15 Juli 2022 5:54
Dinsos: Tidak ada Cabang ACT di Lombok Tengah
Kamis, 14 Juli 2022 13:28
Presiden ACT Ibnu Khajar diperiksa
Selasa, 12 Juli 2022 5:42