Ankara (ANTARA) - Turki tidak memiliki rencana untuk menarik pasukan dari pos-pos pengawasan di Idlib, Suriah barat laut, walaupun tiga dari pos berada di wilayah-wilayah yang sekarang dikendalikan pemerintah Suriah, kata sumber di kalangan keamanan Turki, Jumat.
Presiden Turki Tayyip Erdogan sudah mengancam akan mendorong pasukan Suriah di Idlib kecuali jika mereka menarik diri dari wilayah itu pada akhir bulan.
Ancaman itu dikeluarkan setelah delapan tentara Turki tewas pada Senin (3/2) dalam gempuran pemerintah Suriah di dekat Kota Saraqeb.
Sumber itu mengatakan "tidak ada masalah" dengan para personel militer Turki di Saraqeb. Ia juga mengatakan pos-pos pengawasan di Idlib dilengkapi dengan alat pertahanan.
Sumber tersebut mengatakan patroli bersama oleh pasukan Turki dan Rusia di banyak wilayah Suriah di sepanjang perbatasan Turki ke arah timur sudah dihentikan sementara karena kondisi cuaca, bukan karena serangan di Idlib.
Sumber: Reuters
Presiden Turki Tayyip Erdogan sudah mengancam akan mendorong pasukan Suriah di Idlib kecuali jika mereka menarik diri dari wilayah itu pada akhir bulan.
Ancaman itu dikeluarkan setelah delapan tentara Turki tewas pada Senin (3/2) dalam gempuran pemerintah Suriah di dekat Kota Saraqeb.
Sumber itu mengatakan "tidak ada masalah" dengan para personel militer Turki di Saraqeb. Ia juga mengatakan pos-pos pengawasan di Idlib dilengkapi dengan alat pertahanan.
Sumber tersebut mengatakan patroli bersama oleh pasukan Turki dan Rusia di banyak wilayah Suriah di sepanjang perbatasan Turki ke arah timur sudah dihentikan sementara karena kondisi cuaca, bukan karena serangan di Idlib.
Sumber: Reuters