Dompu (ANTARA) - Seorang warga Lingkungan Renda, Kelurahan Simpasai, Kabupaten Dompu, Rasdian, dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal di perempatan lampu merah, kelurahan Bali I Kecamatan Dompu, Sabtu (21/3) malam pukul 23.40 WITA.
Akibat dari pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian muka dan dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Dompu.
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SIK, melalui PS Paur Subbag Humas, Aiptu Hujaifah, di Dompu, Minggu, mengatakan, korban dikeroyok menggunakan kayu dan batu sehingga korban mengalami luka robek di bagian wajah dan kepala.
"Menurut beberapa saksi, dari hasil penyelidikan, penganiayaan dilakukan karena korban hendak melakukan pemanahan terhadap anak muda di kelurahan Bali I," katanya.
Mengetahui ada orang yang ingin memanah, sekelompok pemuda di Bali I melakukan pengejaran terhadap korban. Setelah mendapatkan korban, sekelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya itu langsung menganiaya korban.
"Usai menganiaya, motor korban juga dibakar oleh sekelompok pemuda tersebut," tambah Kapolres.
Pukul 00.00 WITA, anggota Polsek Dompu mendapat informasi dan langsung menuju TKP kemudian mengevakuasi korban ke RSUD, dan mengamankan lokasi kejadian.
Usai kejadian, Kapolsek Dompu, Ipda Zuharis beserta anggota gabungan dari Polres Dompu di bawah kendali KBO Satuan Sabhara Ipda Agustamin melakukan penggeledahan terhadap bengkel tambal ban yang dicurigai menjadi lokasi sekelompok anak muda tersebut.
"Dari penggeledahan, anggota mendapatkan satu pucuk senjata api rakitan Laras panjang, dan miras oplosan," kata kapolres.
Polisi lalu mengamankan pemilik bengkel tersebut, Ilham, di Kelurahan Bali I yang sedang tidur di rumahnya untuk di mintai keterangan lebih lanjut atas penemuan senjata api rakitan.
Ilham diamankan ke Mapolres Dompu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Polisi saat ini sedang menyelidiki dan mengejar beberapa anak muda yang dicurigai terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Akibat dari pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian muka dan dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Dompu.
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SIK, melalui PS Paur Subbag Humas, Aiptu Hujaifah, di Dompu, Minggu, mengatakan, korban dikeroyok menggunakan kayu dan batu sehingga korban mengalami luka robek di bagian wajah dan kepala.
"Menurut beberapa saksi, dari hasil penyelidikan, penganiayaan dilakukan karena korban hendak melakukan pemanahan terhadap anak muda di kelurahan Bali I," katanya.
Mengetahui ada orang yang ingin memanah, sekelompok pemuda di Bali I melakukan pengejaran terhadap korban. Setelah mendapatkan korban, sekelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya itu langsung menganiaya korban.
"Usai menganiaya, motor korban juga dibakar oleh sekelompok pemuda tersebut," tambah Kapolres.
Pukul 00.00 WITA, anggota Polsek Dompu mendapat informasi dan langsung menuju TKP kemudian mengevakuasi korban ke RSUD, dan mengamankan lokasi kejadian.
Usai kejadian, Kapolsek Dompu, Ipda Zuharis beserta anggota gabungan dari Polres Dompu di bawah kendali KBO Satuan Sabhara Ipda Agustamin melakukan penggeledahan terhadap bengkel tambal ban yang dicurigai menjadi lokasi sekelompok anak muda tersebut.
"Dari penggeledahan, anggota mendapatkan satu pucuk senjata api rakitan Laras panjang, dan miras oplosan," kata kapolres.
Polisi lalu mengamankan pemilik bengkel tersebut, Ilham, di Kelurahan Bali I yang sedang tidur di rumahnya untuk di mintai keterangan lebih lanjut atas penemuan senjata api rakitan.
Ilham diamankan ke Mapolres Dompu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Polisi saat ini sedang menyelidiki dan mengejar beberapa anak muda yang dicurigai terlibat dalam penganiayaan tersebut.