Jakarta (ANTARA) - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Cengkareng, Jakarta Barat menyelamatkan seekor anak kucing yang tersangkut di mulut galon air minum.
"Empat personel Gulkarmat dikerahkan untuk evakuasi anak kucing dengan memotong galon menggunakan alat potong gerinda," uiar Kasi Kasi Operasi Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno di Jakarta, Jumat.
Anak kucing malang tersebut ditemukan oleh dua pemuda dari Jalan Lingkungan III RT 013 RW 03 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (3/9) petang.
Salah satu dari pemuda tersebut, Ferman Syahron pada Jumat meminta petugas Gulkarmat mengeluarkan seekor anak kucing yang tersangkut itu.
Petugas pemadam kebakaran sektor Cengkareng berhasil menyelamatkan anak kucing terjebak dalam mulut galon di Jakarta, Kamis (3/9/2020) (ANTARA/HO-Damkar Jakarta Barat)
Penyelamatan dimulai pukul 17.30 WIB dan kucing berhasil dievakuasi pukul 18.00 WIB.
Saat proses evakuasi, terlihat seorang petugas Damkar memotong ujung bibir galon secara perlahan menggunakan alat gerinda.
Kemudian sebuah sendok ditaruh di atas leher anak kucing agar tidak terkena gerinda ketika dievakuasi. Anak kucing itu cukup tenang ketika proses evakuasi berlangsung, sehingga memudahkan petugas.
Akhirnya anak kucing malang itu berhasil dikeluarkan oleh petugas dari galon air minum.
"Empat personel Gulkarmat dikerahkan untuk evakuasi anak kucing dengan memotong galon menggunakan alat potong gerinda," uiar Kasi Kasi Operasi Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno di Jakarta, Jumat.
Anak kucing malang tersebut ditemukan oleh dua pemuda dari Jalan Lingkungan III RT 013 RW 03 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (3/9) petang.
Salah satu dari pemuda tersebut, Ferman Syahron pada Jumat meminta petugas Gulkarmat mengeluarkan seekor anak kucing yang tersangkut itu.
Penyelamatan dimulai pukul 17.30 WIB dan kucing berhasil dievakuasi pukul 18.00 WIB.
Saat proses evakuasi, terlihat seorang petugas Damkar memotong ujung bibir galon secara perlahan menggunakan alat gerinda.
Kemudian sebuah sendok ditaruh di atas leher anak kucing agar tidak terkena gerinda ketika dievakuasi. Anak kucing itu cukup tenang ketika proses evakuasi berlangsung, sehingga memudahkan petugas.
Akhirnya anak kucing malang itu berhasil dikeluarkan oleh petugas dari galon air minum.