Mataram (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat berencana memperbaiki badan jalan negara yang rusak akibat longsor di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
Kepala BPJN NTB Reiza Setiawan, di Mataram, Senin, mengatakan tim-nya sudah mengidentifikasi kerusakan dan rencana penanganan jalan negara di kawasan wisata Senggigi tersebut agar segera dapat dimulai pekerjaan perbaikan-nya.
"Kami akan mengusulkan ke pusat agar perbaikan jalan tersebut bisa menggunakan dana tanggap darurat," katanya.
Ia belum bisa memastikan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan tersebut karena masih dalam proses identifikasi kondisi kerusakan-nya.
BPJN NTB, kata Reiza, juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terkait adanya trotoar yang ikut longsor. Perbaikan trotoar tersebut, tentu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
"Perbaikan trotoar yang ikut rusak akibat longsor menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Lombok Barat," ujarnya
Tebing di Dusun Batubolong Desa Batulayar Barat Kabupaten Lombok Barat, longsor akibat hujan deras pada Sabtu (6/2). Akibatnya, beberapa meter badan jalan dan trotoar ikut ambles.
Hingga saat ini, badan jalan negara di kawasan wisata Senggigi tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat ukuran mini, sedangkan kendaraan berukuran besar tidak diperbolehkan melintas.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Lombok Barat melakukan pengamanan lokasi dengan menggunakan trafic cone dan tali, serta mengimbau masyarakat untuk tidak berada maupun beraktivitas berswafoto di sekitar lokasi tebing yang longsor sepanjang 50 meter.
BPJN NTB juga sudah menutup badan jalan yang masih utuh dengan terpal agar kerusakan tidak semakin parah jika terjadi hujan deras.
Kepala BPJN NTB Reiza Setiawan, di Mataram, Senin, mengatakan tim-nya sudah mengidentifikasi kerusakan dan rencana penanganan jalan negara di kawasan wisata Senggigi tersebut agar segera dapat dimulai pekerjaan perbaikan-nya.
"Kami akan mengusulkan ke pusat agar perbaikan jalan tersebut bisa menggunakan dana tanggap darurat," katanya.
Ia belum bisa memastikan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan tersebut karena masih dalam proses identifikasi kondisi kerusakan-nya.
BPJN NTB, kata Reiza, juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terkait adanya trotoar yang ikut longsor. Perbaikan trotoar tersebut, tentu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
"Perbaikan trotoar yang ikut rusak akibat longsor menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Lombok Barat," ujarnya
Tebing di Dusun Batubolong Desa Batulayar Barat Kabupaten Lombok Barat, longsor akibat hujan deras pada Sabtu (6/2). Akibatnya, beberapa meter badan jalan dan trotoar ikut ambles.
Hingga saat ini, badan jalan negara di kawasan wisata Senggigi tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat ukuran mini, sedangkan kendaraan berukuran besar tidak diperbolehkan melintas.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Lombok Barat melakukan pengamanan lokasi dengan menggunakan trafic cone dan tali, serta mengimbau masyarakat untuk tidak berada maupun beraktivitas berswafoto di sekitar lokasi tebing yang longsor sepanjang 50 meter.
BPJN NTB juga sudah menutup badan jalan yang masih utuh dengan terpal agar kerusakan tidak semakin parah jika terjadi hujan deras.