Dompu (ANTARA) - Malang nasib bocah 2,5 tahun, Abdul Alfir Jayansyah asal Desa Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu, tewas kesetrum listrik setelah memegang kabel alat cukur elektrik yang robek, Selasa (23/2).
Setelah memegang kabel yang tersambung dengan tegangan listrik, bocah tersebut langsung pingsan tidak sadarkan diri, setelah dibawa ke Puskesmas terdekat tetapi nyawanya tidak tertolong.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 17.40 WITA, saat itu ayah korban sedang mencukur salah satu anaknya atau kakak dari korban di teras rumahnya," ungkap Kapolsek Kempo Ipda Zuharis melalui Paur Humas Aiptu Hujaifah di Dompu, Selasa.
Tidak disangka, korban yang duduk di dekat ayahnya yang serius mencukur itu memainkan kabel dan memegangnya di bagian yang robek dan bocah malang itu tiba-tiba kejang dan pingsan karena kesetrum listrik.
"Setelah melihat anaknya tergeletak tidak berdaya, orang tuanya teriak dan membawa korban ke Puskesmas terdekat," ungkapnya.
Namun sayang, nyawa bocah malang itu tidak tertolong dan akhirnya dibawa kembali ke rumah duka.
Atas kejadian tersebut Kapolsek Kempo Ipda Zuharis tiba di rumah duka dan menyampaikan bela sungkawa atas musibah tersebut. Selain itu Kapolsek mengimbau agar warga menjauhkan anak-anak dari barang atau alat yang berisiko mendatangkan bahaya.
Tidak hanya itu, Kapolsek berharap agar para orang tua senantiasa memperhatikan menjaga, merawat, dan mendidik anak-anak agar tidak terjerumus pada perbuatan yang melawan hukum.
Pasca kejadian menimpa bocah tersebut, situasi keamanan di wilayah Kecamatan Kempo dalam kondisi aman dan kondusif.
Setelah memegang kabel yang tersambung dengan tegangan listrik, bocah tersebut langsung pingsan tidak sadarkan diri, setelah dibawa ke Puskesmas terdekat tetapi nyawanya tidak tertolong.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 17.40 WITA, saat itu ayah korban sedang mencukur salah satu anaknya atau kakak dari korban di teras rumahnya," ungkap Kapolsek Kempo Ipda Zuharis melalui Paur Humas Aiptu Hujaifah di Dompu, Selasa.
Tidak disangka, korban yang duduk di dekat ayahnya yang serius mencukur itu memainkan kabel dan memegangnya di bagian yang robek dan bocah malang itu tiba-tiba kejang dan pingsan karena kesetrum listrik.
"Setelah melihat anaknya tergeletak tidak berdaya, orang tuanya teriak dan membawa korban ke Puskesmas terdekat," ungkapnya.
Namun sayang, nyawa bocah malang itu tidak tertolong dan akhirnya dibawa kembali ke rumah duka.
Atas kejadian tersebut Kapolsek Kempo Ipda Zuharis tiba di rumah duka dan menyampaikan bela sungkawa atas musibah tersebut. Selain itu Kapolsek mengimbau agar warga menjauhkan anak-anak dari barang atau alat yang berisiko mendatangkan bahaya.
Tidak hanya itu, Kapolsek berharap agar para orang tua senantiasa memperhatikan menjaga, merawat, dan mendidik anak-anak agar tidak terjerumus pada perbuatan yang melawan hukum.
Pasca kejadian menimpa bocah tersebut, situasi keamanan di wilayah Kecamatan Kempo dalam kondisi aman dan kondusif.