Perbasi tunjuk Aras Gading Muda jadi tempat berlatih untuk SD

id PP PERBASI,Sagil Muhammad Rizky,Bocah 1,97 meter,Danny Kosasih,Sagil bocah SD

Perbasi  tunjuk Aras Gading Muda jadi tempat berlatih untuk SD

Ketum PP PERBASI Danny Kosasih (kiri) memperkenalkan Sagil Muhammad Rizky (kedua kanan) kepada media di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (27/6/2024). ANTARA/HO-PP PERBASI

Jakarta (ANTARA) -
Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menunjuk klub Aras Gading Muda (AGM), sebagai tempat berlatih olahraga bola basket bagi bocah sekolah dasar (SD) berusia 12 tahun dan setinggi 1,97 meter yang bernama Sagil Muhammad Rizky.
 
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, mengungkapkan bahwa ada beberapa alasan klub tersebut ditunjuk sebagai tempat latihan Sagil yang baru 'dijemput' dari tempat asalnya di Desa Belui, Kecamatan Depatu Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi.

"Aras Gading Muda dalam kejuaraan nasional antarklub KU-17 pada 15-20 April lalu di Bogor, juga berhasil menyabet gelar sebagai juara," kata Danny saat kegiatan pengumuman Sagil sebagai calon pemain bola basket andalan Indonesia pada masa depan.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, alasan pertama menunjuk AGM sebagai tempat berlatih, karena klub itu memiliki tingkat pembinaan berjenjang yang bagus. Lalu alasan selanjutnya, karena klub itu memiliki sirkulasi atau penjadwalan yang jelas untuk mengikuti kompetisi.

Kemudian, tambah Danny, alasan terakhir karena hasil didikan klub itu terukur dan sesuai standar untuk pembinaan. Sagil yang didampingi orang tuanya, mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa diberi kesempatan oleh Perbasi untuk menjadi calon pemain yang bisa mengharumkan nama Indonesia ke depan.

"Saya tentu senang dengan situasi ini. Saya akan berjuang keras untuk bisa bawa bangga Indonesia melalui bola basket," ujar dia.

Baca juga: Indonesia Patriots berangkat akhir tahun ke Lithuania
Baca juga: PP Perbasi fokus persiapan SEABA U-18


Sagil Muhammad Rizky yang masih belia sempat menjadi perbincangan hangat pecinta bola basket Indonesia, karena memiliki tinggi badan yang jauh di atas rata-rata teman seumurannya. Merespons fakta itu, PP Perbasi bergerak cepat dan tidak tinggal diam.

Mereka dengan tangkas, segera merekrut anak tersebut di kampung halamannya, guna diajak berlatih dan dipersiapkan menjadi atlet basket nasional. Perbasi yakin, jika keistimewaannya itu dikembangkan dengan maksimal , maka maka Sagil bisa menjadi pemain andalan untuk tim nasional bola basket Indonesia ke depan.