Mataram, 23/1 (ANTARA) - Rektor Universitas Mataram Prof. Ir. Sunarpi, PhD menjamin objektivitas seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan.
"Yang menentukan mahasiswa yang lulus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur undangan nanti adalah rektor. Tetapi kami tetap objektif dalam menyeleksi," katanya di Mataram, Minggu.
Ia menjelaskan, SNMPTN 2011 yang akan diikuti 60 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia dilaksanakan melalui dua jalur yaitu jalur ujian tertulis dan jalur undangan.
Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 34/2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Sunarpi mengatakan, pihaknya akan mengirimkan undangan kepada seluruh sekolah baik negeri maupun swasta di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Setiap sekolah diminta mengirimkan data siswa berprestasi, profil sekolahnya, universitas dan program studi yang menjadi pilihan dari siswa yang berminat masuk PTN melalui jalur undangan.
Data seluruh siswa dikelola oleh kepala sekolah masing-masing, kemudian dikirim secara "on line" ke pusat pengolah data yang dikelola panitia SNMPTN pusat.
"Data calon mahasiswa yang sudah masuk ke pusat data tersebut akan dikembalikan ke masing-masing rektor untuk memutuskan calon mahasiswa yang lulus seleksi. Setelah diputuskan, hasilnya dilaporkan lagi ke panitia SNMPTN pusat," ujarnya.
Meskipun sistem penilaian mengacu kepada nilai rapor, prestasi individu dan profil sekolah, Sunarpi membantah bahwa sistem jalur undangan yang mulai berlaku 2011 akan mempersulit siswa dari sekolah swasta masuk PTN karena akan kalah bersaing dengan sekolah negeri yang memiliki fasilitas memadai.
"Kalau tidak lulus melalui jalur undangan, PTN masih memberikan kesempatan melalui jalur tertulis. Unram juga akan memberikan kesempatan bagi yang tidak lulus SNMPTN melalui jalur seleksi mandiri," ujarnya.
Jadwal pendaftaran calon mahasiswa melalui SNMPTN jalur undangan dimulai 1 Februari hingga 12 Maret 2011. Pengumuman hasil pada 18 Mei 2011, atau dua hari setelah ujian nasional diumumkan.
Untuk pelaksanaan SNMPTN melalui jalur tertulis dijadwalkan selama dua hari yaitu pada 31 Mei 2011, dengan jenis tes meliputi tes potensi akademik dan tes bidang studi dasar, seta 1 Juni 2011 meliputi tes bidang studi IPA dan IPS.
Sementara ujian keterampilan bagi calon mahasiswa yang memilih program studi khusus dilaksanakan pada 3 dan 4 Juni 2011.
Biaya pendaftaran SNMPTN 2011 melalui jalur undangan Rp175 ribu, sedangkan untuk jalur ujian tertulis Rp150 ribu untuk kelompok IPA atau IPS. Sementara peserta kelompok IPC (IPA+IPS) Rp175 ribu.
"Bagi peserta yang mengikuti ujian keterampilan seperti ujian olahraga dikenakan biaya Rp150 ribu," katanya. (*)