Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah menggencarkan kegiatan razia untuk menekan aktivitas penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), terutama pengemis.

"Dari hasil pengawasan sejak hari pertama puasa Selasa (13/4), jumlah PMKS yang berhasil kita tertibkan sekitar 10 orang, dan sebagian besar dari kelompok pengemis," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Anak dan Lanjut Usia Dinas Sosial Mataram Ridho di Mataram, Kamis.

Ridho mengatakan bahwa 10 pengemis yang terjaring dalam kegiatan razia pada awal bulan puasa sebagian besar berasal dari Kelurahan Gomong dan sudah mendapat pembinaan dari kelurahan setempat.

"Akan tetapi, mereka selalu kembali turun lagi untuk meminta-minta. Karena itu, kita harapkan kerja sama dengan Polresta Mataram bisa memberikan mereka efek jera," katanya.

Guna menekan aktivitas PMKS, Dinas Sosial meningkatkan pengawasan, patroli, dan razia setelah pukul 20.00. 

Selain meningkatkan razia dan patroli pada malam hari, Dinas Sosial Kota Mataram juga menyiagakan posko pengawasan dan penanganan PMKS di sejumlah persimpangan jalan yang sering menjadi tempat aktivitas PMKS.

Persimpangan jalan yang dinilai sering menjadi lokasi aktivitas PMKS antara lain Simpang Airlangga, simpang Bank Indonesia, simpang AMM, simpang timur Lombok Epicentrum, simpang Kantor Golkar NTB, simpang Cakranegara, dan simpang Ampenan.



 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024