Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Ardiansah (28), warga Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, meninggal diduga akibat kecelakaan kerja di areal proyek pembangunan Bypass BIL-Mandalika, Selasa (20/4).
"Benar, peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00 wita," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, di Praya, usai turun langsung ke TKP.
Kapolres menjelaskan, kecelakaan kerja yang dialami korban terjadi tepatnya di lokasi pengerjaan jalan Bypass Sta 4700 yakni di Dusun Lamban, Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut.
Menurut keterangan saksi Kaharudin (operator Excavator), saat kejadian korban sedang melakukan pekerjaan mengangkat gulungan terpal yang akan digunakan sebagai alas timbunan jalan untuk dinaikan ke bucket Excavator.
Namun setelah berhasil menaikkan gulungan terpal ke bucket Excavator, tiba-tiba gulungan terpal yang diangkat menggunakan Excavator itu terjatuh dan menimpa korban. Kemudian saksi membantu mengangkat korban dan dibawa menuju puskesmas Desa Sengkol.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal. Diperkirakan korban meninggal dunia diperjalanan saat dibawa menuju Puskesmas. Korban Ardiansah kemudian langsung dibawa menuju rumah duka di Desa Penujak.
"Saat ini kita masih lakukan penyelidikan apakah memang ini murni kecelakaan atau ada unsur kelalaian disana," katanya.
"Benar, peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00 wita," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, di Praya, usai turun langsung ke TKP.
Kapolres menjelaskan, kecelakaan kerja yang dialami korban terjadi tepatnya di lokasi pengerjaan jalan Bypass Sta 4700 yakni di Dusun Lamban, Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut.
Menurut keterangan saksi Kaharudin (operator Excavator), saat kejadian korban sedang melakukan pekerjaan mengangkat gulungan terpal yang akan digunakan sebagai alas timbunan jalan untuk dinaikan ke bucket Excavator.
Namun setelah berhasil menaikkan gulungan terpal ke bucket Excavator, tiba-tiba gulungan terpal yang diangkat menggunakan Excavator itu terjatuh dan menimpa korban. Kemudian saksi membantu mengangkat korban dan dibawa menuju puskesmas Desa Sengkol.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal. Diperkirakan korban meninggal dunia diperjalanan saat dibawa menuju Puskesmas. Korban Ardiansah kemudian langsung dibawa menuju rumah duka di Desa Penujak.
"Saat ini kita masih lakukan penyelidikan apakah memang ini murni kecelakaan atau ada unsur kelalaian disana," katanya.