Mataram (ANTARA) - Sebanyak 750 civitas akademika yang termasuk diantaranya mahasiswa di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), mendapat jatah vaksin yang terlaksana dari program sosial Polda NTB, yakni "Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus".
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam siaran pers yang diterima di Mataram, Kamis, mengungkapkan, program ini terlaksana berkat kerja sama TNI-Polri dengan pemerintah daerah dalam upaya menyukseskan program vaksinasi nasional.
"Dengan terciptanya 'herd immunity', Insya Allah dapat membantu meminimalisir penularan COVID-19," kata Iqbal.
Dalam kegiatannya yang berlangsung Kamis (19/8) di Sumbawa, turut hadir Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Achmad Rizal Ramdhani, beserta sejumlah pejabat utama (PJU) Polda NTB, Komunitas Olat Maras Sumbawa, dan OKP Cipayung plus.
Pada kegiatan tersebut, mantan Kadiv Humas Polri ini tak lupa memberikan apresiasi kepada civitas akademika dan pihak-pihak terkait di UTS yang telah menyemarakkan sekaligus menggemakan tentang pentingnya mendapatkan vaksin COVID-19.
"Salut dan apresiasi yang tinggi, kepada civitas akademika beserta seluruh adik-adik mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa serta pemuda OKP, yang hebat-hebat atas dukungan dalam kegiatan vaksinasi ini," ujarnya.
Sementara, Danrem 162/WB dalam kesempatannya mengatakan, jajaran TNI khususnya Korem 162/WB mendukung sepenuhnya program "Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus" yang diinisiasikan oleh Polda NTB.
"Vaksinasi ini salah satu kunci selamat dari pandemi COVID-19. Ini diharapkan untuk menjadi keselamatan kita bersama, dan para mahasiswa menjadi contoh teladan masyarakat dalam penanganan COVID-19, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan," kata Rizal.
Senada dengan yang disampaikan dua pejabat publik di daerah tersebut, Gubernur NTB berharap agar kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat terhadap arti pentingnya vaksinasi.
"Mudah-mudahan dengan dilakukan kegiatan ini, para mahasiswa dapat mensosialisasikan ke masyarakat luas terkait pentingnya vaksinasi," kata Gubernur NTB yang akrab dengan sapaan Doktor Zul itu.
Tak lupa, gubernur juga berterima kasih kepada TNI-Polri yang telah membantu pemerintah daerah selama masa pandemi, sehingga vaksinasi di Provinsi NTB dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Terima kasih banyak juga saya ucapkan kepada TNI-Polri dalam membantu pemerintah daerah selama ini, sehingga vaksinasi di Provinsi NTB bisa berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Usai meninjau pelaksanaan "Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus" di UTS, rombongan Forkopimda NTB melanjutkan kegiatannya dengan meninjau lokasi Isolasi Terpusat yakni di Hotel Dewi, Kabupaten Sumbawa.
"Isolasi terpusat ini dilakukan guna mengendalikan COVID-19 dan diperuntukkan pada pasien COVID-19 tanpa gejala. Sebab jika dilakukan isolasi mandiri tanpa kontrol, tidak menutup kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
"Semoga pemerintah kabupaten/kota lainnya dapat meniru hal baik ini, demi kebaikan masyarakatnya," kata Doktor Zul.
Untuk diketahui, jumlah vaksin COVID-19 yang diberikan di UTS sebanyak 750 dosis, sedangkan 250 sisanya diberikan kepada civitas akademika di Universitas Samawa.
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam siaran pers yang diterima di Mataram, Kamis, mengungkapkan, program ini terlaksana berkat kerja sama TNI-Polri dengan pemerintah daerah dalam upaya menyukseskan program vaksinasi nasional.
"Dengan terciptanya 'herd immunity', Insya Allah dapat membantu meminimalisir penularan COVID-19," kata Iqbal.
Dalam kegiatannya yang berlangsung Kamis (19/8) di Sumbawa, turut hadir Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Achmad Rizal Ramdhani, beserta sejumlah pejabat utama (PJU) Polda NTB, Komunitas Olat Maras Sumbawa, dan OKP Cipayung plus.
Pada kegiatan tersebut, mantan Kadiv Humas Polri ini tak lupa memberikan apresiasi kepada civitas akademika dan pihak-pihak terkait di UTS yang telah menyemarakkan sekaligus menggemakan tentang pentingnya mendapatkan vaksin COVID-19.
"Salut dan apresiasi yang tinggi, kepada civitas akademika beserta seluruh adik-adik mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa serta pemuda OKP, yang hebat-hebat atas dukungan dalam kegiatan vaksinasi ini," ujarnya.
Sementara, Danrem 162/WB dalam kesempatannya mengatakan, jajaran TNI khususnya Korem 162/WB mendukung sepenuhnya program "Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus" yang diinisiasikan oleh Polda NTB.
"Vaksinasi ini salah satu kunci selamat dari pandemi COVID-19. Ini diharapkan untuk menjadi keselamatan kita bersama, dan para mahasiswa menjadi contoh teladan masyarakat dalam penanganan COVID-19, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan," kata Rizal.
Senada dengan yang disampaikan dua pejabat publik di daerah tersebut, Gubernur NTB berharap agar kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat terhadap arti pentingnya vaksinasi.
"Mudah-mudahan dengan dilakukan kegiatan ini, para mahasiswa dapat mensosialisasikan ke masyarakat luas terkait pentingnya vaksinasi," kata Gubernur NTB yang akrab dengan sapaan Doktor Zul itu.
Tak lupa, gubernur juga berterima kasih kepada TNI-Polri yang telah membantu pemerintah daerah selama masa pandemi, sehingga vaksinasi di Provinsi NTB dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Terima kasih banyak juga saya ucapkan kepada TNI-Polri dalam membantu pemerintah daerah selama ini, sehingga vaksinasi di Provinsi NTB bisa berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Usai meninjau pelaksanaan "Vaksinasi Presisi Merdeka Goes to Campus" di UTS, rombongan Forkopimda NTB melanjutkan kegiatannya dengan meninjau lokasi Isolasi Terpusat yakni di Hotel Dewi, Kabupaten Sumbawa.
"Isolasi terpusat ini dilakukan guna mengendalikan COVID-19 dan diperuntukkan pada pasien COVID-19 tanpa gejala. Sebab jika dilakukan isolasi mandiri tanpa kontrol, tidak menutup kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
"Semoga pemerintah kabupaten/kota lainnya dapat meniru hal baik ini, demi kebaikan masyarakatnya," kata Doktor Zul.
Untuk diketahui, jumlah vaksin COVID-19 yang diberikan di UTS sebanyak 750 dosis, sedangkan 250 sisanya diberikan kepada civitas akademika di Universitas Samawa.