Dompu (ANTARA) - Warganet dihebohkan dengan video viral pernikahan seorang kakek bernama M Yakub (79) warga Kelurahan Kandai I, dengan wanita muda yaitu Megawati (38), warga Dusun Fo'o Mpongi, Desa Bara Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Rabu (25/8).
Namun, siapa sangka, Megawati, mempelai wanita itu ternyata janda satu anak keturunan China-Arab.
Dalam video yang diambil pada Selasa (24/8) sekitar pukul 14.00 WITA tersebut, terlihat yang bertindak sebagai wali mempelai wanita adalah paman Megawati sendiri, Yusuf, berdomisili di Desa Tambe, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Sementara dari pihak mempelai laki-laki, ada satu orang yang menjadi saksi pernikahan tersebut.
Video dan foto pernikahan itu lantas viral di media sosial dan grup WhatsApp serta mendapat comen dari beberapa warga Dompu. Dalam video tersebut terlihat penghulu memberikan khutbah nikah kepada keduanya.
Usai akad nikah, keduanya langsung berpelukan mesra tanda bahagia seperti yang terlihat dalam beberapa foto yang juga diambil saat acara pernikahan tersebut.
Diungkapkan salah satu warga setempat, Ma'ani, pernikahan itu bermula ketika Yaqub, kakek 79 tahun yang akrab disapa Papiku itu datang ke Dusun Fo'o Mpongi Desa Woja untuk membeli beberapa ekor kambing kepada warga setempat.
"Awalnya, Yaqub datang membeli kambing di Ustad Syailan yang merupakan tetangga saya beberapa hari lalu, oleh Ustadz Syailan, berniat menikahkan Megawati dengan Kakek Yaqub," ungkapnya.
Kakek Yaqub pun setuju dan berniat menyunting Megawati dengan mahar Rp3.000.000.
"Paginya, saya tanya ke Ustadz Syailan, kepastian dari Kakek itu, baru saya tanya ke Mega sendiri, dan dia setuju," ujarnya.
Setelah melalui pembicaraan yang alot, sambungnya, pernikahan pun dilangsungkan secara sederhana dan dihadirkan Penghulu setempat, H Muhammad yang sekaligus memberikan khutbah nikah dan menuntun proses pernikahan kedua mempelai.
Megawati merupakan putri dari pasangan Almarhum Bunyamin S, asal Desa Bolo Kecamatan Madapangga keturunan Arab, dengan Fatimah alias Mama Tu, keturunan Muslim Tionghoa China.
Megawati memiliki tiga orang saudara saudara, dua perempuan dan satu laki-laki.
Belum setahun bapaknya meninggal, sedangkan ibunya saat ini sedang dirawat di salah satu panti jompo di Kota Bima.
"Megawati adalah janda dan memiliki seorang anak yang saat ini diasuh oleh mantan suaminya yang diketahui berdomisili di Sumbawa," tutur Ma'ani.
Keseharian Megawati ini tinggal bersama ibu angkatnya (ibu tiri, Red) berna Eni Suryani (50). Megawati sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga usai pisah cerai dari suaminya.
Namun, siapa sangka, Megawati, mempelai wanita itu ternyata janda satu anak keturunan China-Arab.
Dalam video yang diambil pada Selasa (24/8) sekitar pukul 14.00 WITA tersebut, terlihat yang bertindak sebagai wali mempelai wanita adalah paman Megawati sendiri, Yusuf, berdomisili di Desa Tambe, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Sementara dari pihak mempelai laki-laki, ada satu orang yang menjadi saksi pernikahan tersebut.
Video dan foto pernikahan itu lantas viral di media sosial dan grup WhatsApp serta mendapat comen dari beberapa warga Dompu. Dalam video tersebut terlihat penghulu memberikan khutbah nikah kepada keduanya.
Usai akad nikah, keduanya langsung berpelukan mesra tanda bahagia seperti yang terlihat dalam beberapa foto yang juga diambil saat acara pernikahan tersebut.
Diungkapkan salah satu warga setempat, Ma'ani, pernikahan itu bermula ketika Yaqub, kakek 79 tahun yang akrab disapa Papiku itu datang ke Dusun Fo'o Mpongi Desa Woja untuk membeli beberapa ekor kambing kepada warga setempat.
"Awalnya, Yaqub datang membeli kambing di Ustad Syailan yang merupakan tetangga saya beberapa hari lalu, oleh Ustadz Syailan, berniat menikahkan Megawati dengan Kakek Yaqub," ungkapnya.
Kakek Yaqub pun setuju dan berniat menyunting Megawati dengan mahar Rp3.000.000.
"Paginya, saya tanya ke Ustadz Syailan, kepastian dari Kakek itu, baru saya tanya ke Mega sendiri, dan dia setuju," ujarnya.
Setelah melalui pembicaraan yang alot, sambungnya, pernikahan pun dilangsungkan secara sederhana dan dihadirkan Penghulu setempat, H Muhammad yang sekaligus memberikan khutbah nikah dan menuntun proses pernikahan kedua mempelai.
Megawati merupakan putri dari pasangan Almarhum Bunyamin S, asal Desa Bolo Kecamatan Madapangga keturunan Arab, dengan Fatimah alias Mama Tu, keturunan Muslim Tionghoa China.
Megawati memiliki tiga orang saudara saudara, dua perempuan dan satu laki-laki.
Belum setahun bapaknya meninggal, sedangkan ibunya saat ini sedang dirawat di salah satu panti jompo di Kota Bima.
"Megawati adalah janda dan memiliki seorang anak yang saat ini diasuh oleh mantan suaminya yang diketahui berdomisili di Sumbawa," tutur Ma'ani.
Keseharian Megawati ini tinggal bersama ibu angkatnya (ibu tiri, Red) berna Eni Suryani (50). Megawati sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga usai pisah cerai dari suaminya.