Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat kembali berhasil meraih delapan penghargaan yaitu nihil kecelakaan kerja (Zero accident) dari Kementerian Ketenagakerjaan, program Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 (P2 COVID-19) dan Penerapan K3 Pulau Sumbawa dari Gubernur NTB.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah, kepada Manager PLN UPK Tambora, PLN UP3 Sumbawa, dan PLN UP3 Bima.

Dalam sambutannya, Zulkieflimansyah menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada perusahaan, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota yang berlomba untuk menciptakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang baik.

"Momentum ini kami hadirkan sebagai ucapan terima kasih kami atas kesungguhan Bapak/Ibu di perusahaan ataupun instansi masing-masing yang menjunjung tinggi dan mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja", kata Zulkieflimansyah.

Zulkeflimansyah juga berharap iklim yang baik ini dapat konsisten digalakkan oleh seluruh instansi ataupun perusahaan.

Selain itu, kedepannya, ia juga berharap makin banyak yang menyadari pentingnya SMK3 di lingkungan kerja. PLN UPK Tambora, dan PLN UP3 Sumbawa masing masing berhasil meraih 3 penghargaan, yaitu penghargaan Zero accident, penghargaan program P2 COVID-19 dengan kategori GOLD dan penghargaan penerapan K3 Pulau Sumbawa.

Sementara itu, PLN UP3 Bima meraih dua penghargaan, yakni Penghargaan Zero Accident dan Penghargaan Penerapan K3 Pulau Sumbawa.

General Manager PLN UIW NTB, Lasiran, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, pengendalian potensi bahaya K3 di dalam proses bisnis PLN melalui penerapan sistem manajemen K3 merupakan investasi dan partisipasi dalam andil membangun terciptanya zero accident perusahaan serta budaya K3 yang lebih baik. 

"Prestasi ini merupakan hasil dari kepatuhan dan disiplin tinggi dalam mematuhi peraturan K3 serta menjaga dan mengelola keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan PLN NTB," kata Lasiran.

Penghargaan Zero Accident ini sendiri merupakan apresiasi yang diberikan pemerintah kepada perusahaan yang telah berhasil dalam melaksanakan program K3 sehingga mencapai Zero accident.

"Pencapaian tersebut tidaklah mudah mengingat resiko kecelakaan kerja di industri kelistrikan sangat tinggi. Namun dengan implementasi sistem K3 yang baik dan terstruktur, maka hal tersebut dapat terwujud," ucap Lasiran.

Pewarta : Awaludin
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024