Jakarta (ANTARA) - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli mengajak semua pihak segera menghentikan demokrasi kriminal yang bukan demokrasi kerakyatan sehingga berbiaya sangat tinggi.

"Saat ini demokrasi di Indonesia mengalami transformasi, bukan lagi demokrasi kerakyatan, tetapi demokrasi kriminal," kata Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli dalam pidato budaya di TIM Jakarta (4/5).

Lebih lanjut Rizal Ramli menjelaskan bahwa sekarang demokrasi di Indonesia sekedar demokrasi prosedur, sekedar adanya pemilihan. Menurut Rizal demokrasi di Indonesia juga sudah dibajak dengan kekuatan uang. Karena itu proses demokrasi di Indonesia biayanya menjadi sangat tinggi.

"Karena itu demokrasi seperti ini harus segera dihentikan," kata Rizal.

Menurut Rizal demokrasi kriminal seperti ini telah merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa.

Dalam pidato lainnya Rizal menilai saat ini rakyat Indonesia bagai anak yatim piatu yang tak mempunyai ayah dan ibu.

"Rakyat kita harus mengurus dirinya sendiri. Pemerintah tak mampu menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.

Rizal mengutip pernyataan para tokoh agama bahwa dalam berbagai kasus pemerintah selalu absen saat rakyat membutuhkan. (*)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024