Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Mobil dum truk yang dikemudikan Samsul (35), Senin (4/10) sekitar pukul 17.30 WITA  jatuh ke dasar sungai ketinggian sekitar 6 meter di jalan  jurusan Keruak-Praya atau tepatnya di Jembatan Penendem, Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru.

Kejadian kecelakaan tunggal ini (OC), diduga, terjadi akibat sopir hilang kendali, saat melarikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono melalui Kapolsek Jerowaru, Ipda Abdul Rasyid saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya kecelakaan tunggal di wilayah di jembatan Penendam, mobil dum truk terjatuh ke sungai.

Mobil dum truk ini, melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi, sesampai di TKP sopir hilang kendali, dan menabrak pembatas  jembatan hingga putus. Setelah itu mobil terperosok ke dasar sungai yang berketinggian enam meter tersebut.

Baca juga: Ini kronologis mobil terjun ke jurang sedalam 30 meter di Pusuk Sembalun

Baca juga: Mobil terjun ke jurang sedalam 30 meter di Pusuk Sembalun, satu meninggal

“Akibat kejadian ini, tidak ada korban jiwa,  sopirnya hanya mengalami luka ringan," katanya.

Bahkan sudah dibawa pulang oleh keluarganya pulang ke rumah korban,

Disebutkan Rasyid, mendapat laporan dum truk terjun ke sungai, pihaknya langsung mengecek ke TKP, termasuk melakukan koordinasi dengan unit Laka Lantas Polres Lotim.

“Kendaraannya belum di evakuasi, masih berada di TKP, untuk mengevakuasi membutuhkan alat derek, karena posisi mobil berada di dasar sungai ketinggian 6 meter," katanya.

Pewarta : Dimyati
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024