Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota mengamankan sejumlah 22 orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan terhadap petugas saat kerusuhan dan penghadangan kendaraan truk tambang pembangunan proyek strategis nasional di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Ada 22 anak, semalam kita amankan. Mereka bisa pulang kalau nanti orang tuanya datang menjemput. Mereka aman, kita kasih makan, kasih minum. Mereka ini sudah kami bubarkan, tetapi malah terus berkumpul dan akhirnya mohon maaf kami terpaksa bubarkan," kata Kepala Polres Metro Tangerang Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan tindakan antisipatif dengan mengamankan puluhan anak dan remaja itu terpaksa dilakukan setelah terjadi aksi penyerangan terhadap petugas di tempat kejadian perkara (TKP) kerusuhan truk tambang.
Puluhan orang yang diamankan itu merupakan kelompok yang sempat tidak menghiraukan imbauan petugas setelah ada blokade jalan dan perusakan truk oleh warga setempat.
"Saat itu posisi malam, anak-anak muda, usia remaja yang malah menyerang petugas, bakar ban di jalan dan kita lakukan imbauan serta upaya-upaya pencegahan seperti itu," ucapnya.
Baca juga: Supir truk diamuk masa usai tabrak pengendara di Tanggerang jalani perawatan medis
Kapolres menegaskan para terduga pelaku kerusuhan yang diamankan itu saat ini masih menjalani pemeriksaan. Selanjutnya para orang tua dari anak-anak yang diamankan itu diminta menjemput di Mapolres Metro Tangerang.
"Di Polres baru kita periksa dan hari ini baru akan kita panggil orang tuanya. Total 22 orang," tambahnya.
Baca juga: Polres Tanggerang tetapkan sopir truk ugal-ugalan sebagai tersangka
Sebelumnya, ratusan orang melakukan aksi penghadangan dan perusakan kendaraan truk tambang pembangunan proyek strategis nasional di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2 pada Kamis (7/11).
Aksi itu dilakukan setelah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menimpa salah seorang anak dari warga setempat.
Belasan truk tambang yang melintas di jalan tersebut menjadi sasaran kemarahan warga. Kaca-kaca mobil dihancurkan, roda ban dikempesi, bahkan satu unit truk dibakar hingga ada warga menjarah suku cadang dari kendaraan itu.
Berita Terkait
Golkar tak usung Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024
Senin, 26 Agustus 2024 12:28
Polisi gagalkan peredaran 20 kilogram sabu di Tangerang-Banten
Jumat, 12 Juli 2024 5:23
Giring ungkap tertarik bermusik lagi di RANS Nusantara Hebat
Minggu, 31 Maret 2024 14:10
Seorang ayah di Tangerang Banten ditangkap polisi diduga perkosa anak
Senin, 15 Januari 2024 7:03
BPBD Tangerang minta warga waspadai bencana alam
Rabu, 8 November 2023 6:20
KPU Tangerang maknai Kirab Pemilu jaga persatuan bangsa
Senin, 6 November 2023 5:53
Tangerang salurkan 274 ton beras Program SPHP
Rabu, 18 Oktober 2023 19:58
Tangerang memfasilitasi mediasi pekerja korban PHK
Senin, 9 Oktober 2023 16:44