100 WARTAWAN SENIOR RAIH SERTIFIKAT KOMPETENSI UTAMA

Rabu, 25 Mei 2011 16:21 WIB


Jakarta (ANTARA) - Dewan Pers memberi Sertifikat Kompetensi Wartawan Utama kepada 100 wartawan senior dari seluruh media sebagai langkah awal pembenahan status kewartawanan dan meningkatkan kompetensi wartawan di Indonesia.

"Ini sebenarnya suatu bentuk dorongan dan motivasi bagi insan pers terutama yang muda-muda untuk meningkatkan kompetensinya," kata Ketua Dewan Pers Bagir Manan di sela-sela penyerahan sertifikat Kompetensi wartawan Utama Jakarta, Rabu.

Menurut Bagir, kegiatan tersebut merupakan program dari pengurus sebelumnya yang menjadi bagian dari Piagam Palembang sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi pers. Salah satu wujudnya adalah membuat klasifikasi-klasifikasi para wartawan.

Bagir mengatakan, kali ini khusus diadakan untuk wartawan utama sebagai motivasi bagi wartawan muda sebab secara substansif, wartawan senior sebenarnya tidak memerlukan lagi sertifikat kompetensi wartawan utama karena mereka sudah dikenal integritasnya.

"Ini suatu proses yang dinamis, wartawan harus selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensinya tidak boleh berhenti," tambah Bagir Manan.

Sertifikasi kompetensi wartawan oleh Dewan Pers dibagi dalam tiga jenjang yaitu muda, madya dan utama. Dewan Pers merencanakan sedikitnya 1.000 wartawan akan diuji kompetensi.

Sejumlah wartawan senior yang mendapat sertifikat kompetensi wartawan utama di antaranya, Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama, Karni Ilyas dari TV One, Sofyan Lubis, Ishadi SK, Komisaris Trans Corp dan lainnya.

Direktur Pemberitaan Kantor Berita ANTARA, M Saiful Hadi, salah seorang penerima sertifikat kompetensi wartawan utama mengatakan, sertifikasi tersebut sangat penting sehingga harkat dan martabat wartawan Indonesia lebih dihargai.

"Selama ini orang menganggap mudah menjadi wartawan asal punya kemampuan menulis sedikit sehingga tidak heran kalau bermunculan wartawan abal-abal. Wartawan, tapi sebenarnya mereka bukan wartawan," kata Saiful.

Ia berharap dengan seritifikasi kompetensi wartawan, akan menjadi dasar bagi masyarakat untuk mengetahui wartawan yang sebenarnya.

Kantor berita ANTARA menurutnya sudah memiliki kursus dasar pewarta yang merupakan suatu pendidikan dasar bagi calon wartawan yang memiliki persyaratan ketat seperti mengharuskan mempunyai TOEFL minimal 500 dan akan mengikuti pelajaran selama tiga bulan teori dilanjutkan praktik selama tiga bulan.

"Sebenarnya ANTARA sudah lama memiliki persyaratan kompetensi wartawan. Tidak semudah itu orang bergabung menjadi wartawan organik di ANTARA," ujarnya.

Namun tidak semua media memiliki hal yang sama, karena itu sertifikasi kompetensi ini diharapkan insan pers di Indonesia lebih baik lagi di masa mendatang. (*)

KETERANGAN FOTO:
Ketua Dewan Pers, Bagir Manan menyerahkan sertifikat jenjang kompetensi Wartawan Utama kepada Dirut Pemred LKBN ANTARA, Syaiful Hadi seusai peresmian peluncuran Websit Dewan Pers di Hotel Milinium Jakarta, Rabu (25/5). Pemberian Sertifikat Kompetensi Wartawan utama tahun ini sebanyak 100 wartawan. (ANTARA/R.Sukendi)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala

21 August 2015 15:53 Wib, 2015

Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi

19 August 2015 21:37 Wib, 2015

Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan

11 August 2015 7:40 Wib, 2015

Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB

05 August 2015 23:18 Wib, 2015

Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar

31 July 2015 15:01 Wib, 2015
Terpopuler

LazAdha klaim unggul di Pilkada Lombok Barat dengan 106.681 suara

Kabar NTB - 28 November 2024 18:03 Wib

Real Count KPU Pilkada Papua 2024 terbaru, Mathius-Aryoko unggul 50,49 persen suara

Politik - 28 November 2024 14:24 Wib

MPR mendukung penguatan intelijen berantas peredaran narkoba di tanah air

Nasional - 26 November 2024 5:51 Wib

Teacher salary hike of Rp2 mln to one-time basic wage approved

English - 26 November 2024 19:36 Wib

Jangan lewatkan!! Promo dan diskon jajanan manis di Pilkada 2024

Ekonomi Bisnis - 27 November 2024 12:18 Wib