Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan aliran air sungai di Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, meluap dan berdampak menggenangi beberapa rumah warga di tiga dusun di desa setempat.
"Halaman rumah warga di sepanjang sungai tergenang air, namun saat ini telah surut," kata Kapolsek Praya Timur Polres Lombok Tengah, Iptu Sayum di Praya, Jumat.
Adapun rumah warga yang tergenang air itu terjadi di Dusun Batu Bangke, Landah Daye dan Dusun Presak Desa pada hari Kamis tanggal 2 Desember 2021 pukul 22.00 Wita.
"Debit aliran Sungai Desa Landah meningkat disebabkan kiriman dari wilayah utara yang sebelumnya mengalami hujan dengan intensitas cukup tinggi," katanya.
Peningkatan debit air sungai itu mengaliri area halaman rumah warga yang bermukim di sepanjang bibir sungai dengan ketinggian air sebatas bawah lutut orang dewasa.
Sampai dengan saat ini warga yg terdampak luapan masih tetap bertahan di rumah masing-masing mengingat debit aliran sungai sudah mengalami penurunan.
"Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun kerugian meteriil," katanya.
Anggota Polsek Praya Timur bersama Bhabinsa, aparatur desa serta masyarakat sekitar masih tetap siaga dilokasi untuk mengantisipasi jika ada luapan susulan dan situasi sementara di lokasi masih terpantau kondusif.
"Situasi masih aman, semoga tidak terjadi banjir lagi," katanya.*
"Halaman rumah warga di sepanjang sungai tergenang air, namun saat ini telah surut," kata Kapolsek Praya Timur Polres Lombok Tengah, Iptu Sayum di Praya, Jumat.
Adapun rumah warga yang tergenang air itu terjadi di Dusun Batu Bangke, Landah Daye dan Dusun Presak Desa pada hari Kamis tanggal 2 Desember 2021 pukul 22.00 Wita.
"Debit aliran Sungai Desa Landah meningkat disebabkan kiriman dari wilayah utara yang sebelumnya mengalami hujan dengan intensitas cukup tinggi," katanya.
Peningkatan debit air sungai itu mengaliri area halaman rumah warga yang bermukim di sepanjang bibir sungai dengan ketinggian air sebatas bawah lutut orang dewasa.
Sampai dengan saat ini warga yg terdampak luapan masih tetap bertahan di rumah masing-masing mengingat debit aliran sungai sudah mengalami penurunan.
"Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun kerugian meteriil," katanya.
Anggota Polsek Praya Timur bersama Bhabinsa, aparatur desa serta masyarakat sekitar masih tetap siaga dilokasi untuk mengantisipasi jika ada luapan susulan dan situasi sementara di lokasi masih terpantau kondusif.
"Situasi masih aman, semoga tidak terjadi banjir lagi," katanya.*