Mataram (ANTARA) - Kalangan warga lanjut usia (lansia) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, antusias menyambut program layanan terpadu TNI, Polri, dan pemerintah daerah perihal vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah.
"Kegiatan layanan vaksinasi yang kami gelar secara 'door to door' (dari rumah ke rumah) ini disambut baik oleh warga, khususnya kalangan lansia," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram Komisaris Besar Polisi Heri Wahyudi di Mataram, Selasa.
Antusias tersebut terlihat dari vaksinasi yang digelar sejak Sabtu (18/12), salah satunya di Lingkungan Karang Kelayu, Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram. Dalam menjalankan program tersebut, sebanyak 15 lansia telah mendapatkan vaksin COVID-19.
Program vaksinasi dari rumah ke rumah ini, jelas Heri, merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Kota Mataram, khususnya di kalangan lansia.
Ia memastikan program ini akan digelar maraton dengan menyasar warga perumahan. Peran tiga pilar, yakni babinkamtibmas, babinsa, dan lurah/kepala desa, menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program ini. Pelaksanaannya juga turut melibatkan tenaga medis dari puskesmas.
"Jadi program ini akan terus kita galakkan agar kebutuhan layanan warga untuk mendapatkan vaksinasi bisa terpenuhi," ujarnya.
Lebih lanjut, Heri mengimbau warga yang sudah mendapat vaksinasi agar tetap menjaga protokol kesehatan, menggunakan masker dan tetap beranggapan untuk terhindar dan waspada dari ancaman penularan COVID-19.
"Jangan berpikir sudah bebas kalau sudah divaksin, tetap jalankan prokes dengan baik," ucap dia.
"Kegiatan layanan vaksinasi yang kami gelar secara 'door to door' (dari rumah ke rumah) ini disambut baik oleh warga, khususnya kalangan lansia," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram Komisaris Besar Polisi Heri Wahyudi di Mataram, Selasa.
Antusias tersebut terlihat dari vaksinasi yang digelar sejak Sabtu (18/12), salah satunya di Lingkungan Karang Kelayu, Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram. Dalam menjalankan program tersebut, sebanyak 15 lansia telah mendapatkan vaksin COVID-19.
Program vaksinasi dari rumah ke rumah ini, jelas Heri, merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Kota Mataram, khususnya di kalangan lansia.
Ia memastikan program ini akan digelar maraton dengan menyasar warga perumahan. Peran tiga pilar, yakni babinkamtibmas, babinsa, dan lurah/kepala desa, menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program ini. Pelaksanaannya juga turut melibatkan tenaga medis dari puskesmas.
"Jadi program ini akan terus kita galakkan agar kebutuhan layanan warga untuk mendapatkan vaksinasi bisa terpenuhi," ujarnya.
Lebih lanjut, Heri mengimbau warga yang sudah mendapat vaksinasi agar tetap menjaga protokol kesehatan, menggunakan masker dan tetap beranggapan untuk terhindar dan waspada dari ancaman penularan COVID-19.
"Jangan berpikir sudah bebas kalau sudah divaksin, tetap jalankan prokes dengan baik," ucap dia.