Pemerintah harus hadir beri ruang ke lansia

id lansia jakarta,Lansia, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Pemerintah harus hadir beri ruang ke lansia

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji saat meresmikan Sekolah Lansia Online Pintar di 65 kelurahan di Jakarta Timur, Kamis (13/2/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji menyebutkan, pemerintah harus hadir dalam memberikan ruang kepada lanjut usia (lansia).

"Artinya negara dan pemerintah harus hadir untuk memastikan bahwa orang tua kita opa, oma, dikasih ruang salah satunya program sekolah lansia," kata Wihaji saat meresmikan Sekolah Lansia Online Pintar di 65 kelurahan Jakarta Timur, Kamis.

Wihaji menyebut, kehadiran dirinya di peresmian ini sekaligus memastikan Sekolah Lansia Pintar sejalan dengan program 'Lansia Berdaya' di kementeriannya.

Hal ini melihat bonus demografi usia 60-65 tahun merupakan usia yang mulai membutuhkan kegiatan yang lebih produktif. Apalagi, angka harapan hidup di Indonesia naik 74,3 persen.

"Saya hadir memastikan apa yang menjadi program Plt Wali Kota Jakarta Timur itu sebaris (inline) dengan Kementerian, kebetulan salah satu program percepatan (quick win) dari Kementerian Kependudukan dan Keluarga adalah lansia berdaya," ujar Wihaji.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (kiri) dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji saat meresmikan Sekolah Lansia Online Pintar di 65 kelurahan di Jakarta Timur, Kamis (13/2/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

Lebih lanjut, Wihaji menyebut sekolah ini menjadi upaya penyemangat untuk lansia dalam meningkatkan aktivitas.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, program pemberdayaan lansia ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendidikan yang inklusif.

"Lansia merupakan bagian penting dari kehidupan kita. Tanpa mereka, tidak ada saya, tidak ada anak-anak dan tidak ada cucu saya," kata Teguh.

Baca juga: Pendataan MBG ibu hamil akan kolaborasi dengan BGN

Sekolah Lansia Pintar ini juga memberikan akses pembelajaran yang sederhana dan mudah diakses, terutama dalam bidang teknologi digital.

Program ini juga berfokus pada kesehatan, mandiri, aktif dan produktif untuk para lansia.

Baca juga: Mendukbangga sebut pentingnya ayah beri sentuhan psikis

Teguh berharap dapat menjangkau lansia di 65 kelurahan di Jakarta Timur dengan 1.600 peserta lansia.

"Ada di 65 kelurahan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, nanti insyaallah peserta didiknya sekitar 1.600 lansia," ujar Teguh.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendukbangga sebut pemerintah harus hadir beri ruang ke lansia