Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berharap masyarakat, khususnya pralansia dan lansia, tetap menjaga gaya hidup sehat.
"Pralansia dan lansia harus menjaga keseimbangan hidup dengan cukup istirahat, rutin berolahraga, menghindari stres dan amarah," kata Asisten II Setda Lombok Tengah Lendek Jayadi saat acara pelantikan pengurus cabang Kebugaran Lansia Pralansia Indonesia (KLPI) Kabupaten Lombok Tengah untuk masa bakti 2024-2028 di Lombok Tengah, Rabu.
Pihaknya mengapresiasi terbentuknya kepengurusan KLPI yang baru dan menyampaikan apresiasi kepada para pengurus yang telah dilantik. Semoga kehadiran KLPI bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menjadi mitra dalam membangun Lombok Tengah.
"Mari bersama-sama menularkan gaya hidup sehat,” katanya.
Baca juga: Lombok Utara wujudkan warga lansia mandiri
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, KLPI Lombok Tengah diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan lansia serta pralansia di daerah ini.
"KLPI Lombok Tengah akan menjadi jembatan bagi mereka agar tetap sehat, bugar, dan ceria,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PC KLPI Lombok Tengah Winarsih Nursiah dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga gaya hidup sehat bagi pralansia (usia 45-59 tahun) dan lansia (60 tahun ke atas).
"Memang gaya hidup itu penting dalam menjaga kesehatan," katanya.
Baca juga: Sebanyak 78 siswa sekolah lansia di Lombok Tengah diwisuda
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah KLPI NTB Lale Prayatni Gita Ariadi. Dalam sambutannya ia menyampaikan rasa syukur atas pengukuhan KLPI Lombok Tengah yang sempat tertunda sejak Desember 2024.
“Terima kasih kepada Ketua PKK Lombok Tengah yang telah menyetujui Ketua Pokja I PKK sebagai Ketua KLPI Lombok Tengah. Semoga KLPI Lombok Tengah tetap eksis dan terus berkembang,” katanya.
Baca juga: Lombok Tengah memfasilitasi penyelenggaraan sekolah lansia