Jakarta (ANTARA) - Penggunaan remote pada kendaraan, saat ini sudah menjadi hal yang lumrah. Meski begitu, para pengguna jangan terlena oleh alat yang dapat memudahkan pemilik untuk mengunci dan membuka pintu, pasalnya bisa saja alat tersebut tidak dapat digunakan secara tiba-tiba.
Auto2000 dalam laman resminya, pada Rabu mebhelaskan ada empat hal yang bisa menyebabkan remote kendaraan tidak bisa berfungsi dengan baik.
Remote dalam keadaan rusak
Salah satu penyebab yang membuat pintu mobil tidak bisa dikunci dengan remote adalah kerusakan pada remote mobil itu sendiri. Salah satu ciri remote mobil yang rusak adalah lampu indikator dari remote tidak menyala atau tombol-tombol yang ada pada remote mengalami kerusakan seperti tidak dapat ditekan.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan remote mobil rusak, antara lain: remote mobil sering terjatuh, remote mobil sering tertekan, dan bahkan remote mobil sering ketumpahan air. Oleh karena itu, perhatikan di mana Anda meletakkan remote mobil, jangan sampai disimpan di tempat sembarangan agar tidak rusak.
Baterai yang sudah drop
Baterai remote mobil yang habis juga dapat menyebabkan pintu mobil tidak bisa dikunci dengan remote. Salah satu ciri baterai remote yang habis adalah lampu indikator dari remote mobil tidak menyala saat tombol perintah ditekan.
Baterai sendiri adalah sumber daya tenaga dari remote mobil. Maka dari itu, ketika baterai remote mobil habis, Anda harus segera mengganti baterai tersebut agar fungsi remote mobil bisa digunakan kembali.
Receiver remote mobil rusak
Ada beberapa komponen remote mobil yang tertanam langsung di dalam mobil, salah satunya adalah receiver dari remote mobil tersebut. Fungsi dari receiver remote mobil adalah untuk menerima gelombang yang diberikan oleh remote mobil ketika salah satu tombolnya ditekan.
Receiver dari remote mobil akan menginterpretasikan perintah yang diberikan seperti mengunci pintu mobil dan akan mengeksekusinya. Jadi, jika receiver remote mobil mengalami kerusakan, perintah yang diberikan tidak akan bisa dijalankan. Oleh karena itu, jika hal ini terjadi, Anda harus segera memperbaikinya.
Frekuensi remote mobil terganggu
Daerah dengan gelombang elektromagnetik yang tinggi bisa saja mempengaruhi kinerja remote mobil seperti membuat pintu mobil tidak bisa dikunci dengan remote. Daerah seperti ini biasanya adalah area di sekitar menara SUTET (Saluran Udara Tekanan Ekstra Tinggi), menara radio atau TV, dan sejenisnya.
Namun tenang saja, gangguan tersebut biasanya hanya bersifat sementara dan tidak akan mempengaruhi performa remote mobil ketika Anda berada di daerah lain. Agar remote mobil tetap bekerja dengan normal, hindari area dengan gelombang elektromagnetik tinggi yang dapat mengganggu frekuensi remote mobil.
Auto2000 dalam laman resminya, pada Rabu mebhelaskan ada empat hal yang bisa menyebabkan remote kendaraan tidak bisa berfungsi dengan baik.
Remote dalam keadaan rusak
Salah satu penyebab yang membuat pintu mobil tidak bisa dikunci dengan remote adalah kerusakan pada remote mobil itu sendiri. Salah satu ciri remote mobil yang rusak adalah lampu indikator dari remote tidak menyala atau tombol-tombol yang ada pada remote mengalami kerusakan seperti tidak dapat ditekan.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan remote mobil rusak, antara lain: remote mobil sering terjatuh, remote mobil sering tertekan, dan bahkan remote mobil sering ketumpahan air. Oleh karena itu, perhatikan di mana Anda meletakkan remote mobil, jangan sampai disimpan di tempat sembarangan agar tidak rusak.
Baterai yang sudah drop
Baterai remote mobil yang habis juga dapat menyebabkan pintu mobil tidak bisa dikunci dengan remote. Salah satu ciri baterai remote yang habis adalah lampu indikator dari remote mobil tidak menyala saat tombol perintah ditekan.
Baterai sendiri adalah sumber daya tenaga dari remote mobil. Maka dari itu, ketika baterai remote mobil habis, Anda harus segera mengganti baterai tersebut agar fungsi remote mobil bisa digunakan kembali.
Receiver remote mobil rusak
Ada beberapa komponen remote mobil yang tertanam langsung di dalam mobil, salah satunya adalah receiver dari remote mobil tersebut. Fungsi dari receiver remote mobil adalah untuk menerima gelombang yang diberikan oleh remote mobil ketika salah satu tombolnya ditekan.
Receiver dari remote mobil akan menginterpretasikan perintah yang diberikan seperti mengunci pintu mobil dan akan mengeksekusinya. Jadi, jika receiver remote mobil mengalami kerusakan, perintah yang diberikan tidak akan bisa dijalankan. Oleh karena itu, jika hal ini terjadi, Anda harus segera memperbaikinya.
Frekuensi remote mobil terganggu
Daerah dengan gelombang elektromagnetik yang tinggi bisa saja mempengaruhi kinerja remote mobil seperti membuat pintu mobil tidak bisa dikunci dengan remote. Daerah seperti ini biasanya adalah area di sekitar menara SUTET (Saluran Udara Tekanan Ekstra Tinggi), menara radio atau TV, dan sejenisnya.
Namun tenang saja, gangguan tersebut biasanya hanya bersifat sementara dan tidak akan mempengaruhi performa remote mobil ketika Anda berada di daerah lain. Agar remote mobil tetap bekerja dengan normal, hindari area dengan gelombang elektromagnetik tinggi yang dapat mengganggu frekuensi remote mobil.