Villareal (ANTARA/AFP) - Tendangan akrobatik Emmanuel Adebayor menyelamatkan Arsenal dari kekalahan dan memberi harapan bagi klub Liga Utama Inggris itu dalam kancah kompetisi antarklub Eropa Liga Champions.
Pertandingan leg pertama babak perempatfinal melawan tuan rumah Villarreal, Selasa (Rabu pagi WIB) tersebut berakhir imbang 1-1.
Klub Spanyol Villarreal membuka skor ketika pertandingan baru berlangsung 10 menit melalui Marcos Senna.
Namun Arsenal dapat menyamakan kedudukan melalui Adebayor, pemain asal Togo, pada menit ke-65. Ia menerima umpan dari Cesc Fabregas dengan dadanya, sebelum melakukan tendangan "gunting" ke gawang Villarreal.
Aksi akrobatik Adebayor tersebut membuat Arsenal berada di atas angin untuk pertandingan leg kedua di Emirates Stadium, 15 April mendatang.
"Saya memang ingin melakukan sesuatu yang bagus," kata Adebayor yang kembali tampil setelah pulih dari cedera.
"Saya sangat senang. Saya sungguh tidak tahu bagaimana saya bisa mencetak gol tadi. Kami semua senang," katanya.
"Tentu, cedera yang dialami beberapa pemain di babak pertama (kiper Manuel Almunia dan William Gallas) mempengaruhi irama permainan kami , dan Villarreal main bagus, khususnya Senna. Kami dapat bangkit pada babak kedua," tambahnya.
Dalam pertandingan tersebut pelatih Arsenal Wenger memutuskan untuk memasang langsung Adebayor dan Fabregas, yang baru pulih cedera.
Kiper Arsenal Manuel Almunia yang asal Spanyol, tampak mengalami gangguan pada pergelangan kakinya dan mobilitasnya yang rendah dimanfaatkan oleh Villarreal.
Beberapa kali gawang Arsenal terancam, di antaranya ketika sundulan Joan Capdevila ke depan gawang dapat disapu Gael Clichy menjauh garis gawang.
Namun tidak lama kemudian Villarreal dapat membuat gol melalui Senna yang tendangan kaki kanannya dapat melintasi Almunia.
Almunia kemudian akhirnya diganti pada menit ke-28 setelah terus terganggu oleh sakit pada pergelangan kakinya, dan digantikan oleh Lukasz Fabrianski.
Kiper asal Polandia itu dapat menunjukkan perannya, di antaranya ketika berhasil mengantisipasi sebuah tendangan keras Senna dan Capdevila.
Pemain Arsenal asal Prancis, William Gallas menyusul keluar lapangan akibat cedera, dan digantikan oleh Johan Djourou.
Dengan hasil imbang ini Villarreal tetap dengan rekor tak terkalahkan di kandang sendiri dalam kancah Liga Champions -- empat kali menang dan tujuh seri.
Pemenang dalam pertandingan ini nantinya akan menghadapi Manchester United atau Porto di semifinal.
Susunan pemain:
Villarreal: 13-Diego Lopez; 18-Angel Lopez, 4-Diego Godin,
2-Gonzalo Rodriguez, 5-Joan Capdevila; 10-Cani (14-Mati
Fernandez 46), 19-Marcos Senna, 6-Sebastian Eguren, 11-Ariel
Ibagaza (9-Guille Franco 78); 16-Joseba Llorente (7-Robert Pires
70), 22-Giuseppe Rossi.
Arsenal: 1-Manuel Almunia (21-Lukasz Fabianski 28); 3-Bacary
Sagna, 5-Kolo Toure, 10-William Gallas (20-Johan Djourou 43),
22-Gael Clichy; 15-Denilson, 17-Alex Song, 4-Cesc Fabregas,
14-Theo Walcott (27-Emmanuel Eboue 78); 8-Samir Nasri;
25-Emmanuel Adebayor.
(*)
Pertandingan leg pertama babak perempatfinal melawan tuan rumah Villarreal, Selasa (Rabu pagi WIB) tersebut berakhir imbang 1-1.
Klub Spanyol Villarreal membuka skor ketika pertandingan baru berlangsung 10 menit melalui Marcos Senna.
Namun Arsenal dapat menyamakan kedudukan melalui Adebayor, pemain asal Togo, pada menit ke-65. Ia menerima umpan dari Cesc Fabregas dengan dadanya, sebelum melakukan tendangan "gunting" ke gawang Villarreal.
Aksi akrobatik Adebayor tersebut membuat Arsenal berada di atas angin untuk pertandingan leg kedua di Emirates Stadium, 15 April mendatang.
"Saya memang ingin melakukan sesuatu yang bagus," kata Adebayor yang kembali tampil setelah pulih dari cedera.
"Saya sangat senang. Saya sungguh tidak tahu bagaimana saya bisa mencetak gol tadi. Kami semua senang," katanya.
"Tentu, cedera yang dialami beberapa pemain di babak pertama (kiper Manuel Almunia dan William Gallas) mempengaruhi irama permainan kami , dan Villarreal main bagus, khususnya Senna. Kami dapat bangkit pada babak kedua," tambahnya.
Dalam pertandingan tersebut pelatih Arsenal Wenger memutuskan untuk memasang langsung Adebayor dan Fabregas, yang baru pulih cedera.
Kiper Arsenal Manuel Almunia yang asal Spanyol, tampak mengalami gangguan pada pergelangan kakinya dan mobilitasnya yang rendah dimanfaatkan oleh Villarreal.
Beberapa kali gawang Arsenal terancam, di antaranya ketika sundulan Joan Capdevila ke depan gawang dapat disapu Gael Clichy menjauh garis gawang.
Namun tidak lama kemudian Villarreal dapat membuat gol melalui Senna yang tendangan kaki kanannya dapat melintasi Almunia.
Almunia kemudian akhirnya diganti pada menit ke-28 setelah terus terganggu oleh sakit pada pergelangan kakinya, dan digantikan oleh Lukasz Fabrianski.
Kiper asal Polandia itu dapat menunjukkan perannya, di antaranya ketika berhasil mengantisipasi sebuah tendangan keras Senna dan Capdevila.
Pemain Arsenal asal Prancis, William Gallas menyusul keluar lapangan akibat cedera, dan digantikan oleh Johan Djourou.
Dengan hasil imbang ini Villarreal tetap dengan rekor tak terkalahkan di kandang sendiri dalam kancah Liga Champions -- empat kali menang dan tujuh seri.
Pemenang dalam pertandingan ini nantinya akan menghadapi Manchester United atau Porto di semifinal.
Susunan pemain:
Villarreal: 13-Diego Lopez; 18-Angel Lopez, 4-Diego Godin,
2-Gonzalo Rodriguez, 5-Joan Capdevila; 10-Cani (14-Mati
Fernandez 46), 19-Marcos Senna, 6-Sebastian Eguren, 11-Ariel
Ibagaza (9-Guille Franco 78); 16-Joseba Llorente (7-Robert Pires
70), 22-Giuseppe Rossi.
Arsenal: 1-Manuel Almunia (21-Lukasz Fabianski 28); 3-Bacary
Sagna, 5-Kolo Toure, 10-William Gallas (20-Johan Djourou 43),
22-Gael Clichy; 15-Denilson, 17-Alex Song, 4-Cesc Fabregas,
14-Theo Walcott (27-Emmanuel Eboue 78); 8-Samir Nasri;
25-Emmanuel Adebayor.
(*)