Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) HM Nursiah mengatakan, para investor supaya jangan ragu untuk melakukan investasi, karena potensi di Lombok Tengah selain pariwisata masih ada potensi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, industri kecil menengah (IKM), dan sejumlah hal terkait perkembangan pasar properti.
"Para investor jangan ragu untuk menanamkan modal di Kabupaten Lombok Tengah," kata HM Nursiah saat menjadi salah satu pembicara inti dalam rangkaian Dies Natalis ke-27 Program Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Gajah Mada (UGM), Jogjakarta, dikutip dari keterangan resminya di Praya, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sangat terbuka dan akan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modal. Bahkan informasi terkait dengan proses pengerjaan proyek juga dapat diakses melalui media digital.
"Kita sangat terbuka. Teman-teman bisa dengan mudah untuk akses informasi terkait izin maupun proyek-proyek yang bisa ditender melalui Website yang telah disiapkan pemerintah kabupaten. Jadi kita pastikan semua berjalan terbuka, cepat dan bersih," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Lombok Tengah juga mengatakan progres pembangunan Kabupaten Lombok Tengah saat ini cukup signifikan, seperti keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan Sirkuit MotoGP. Dalam meningkatkan pelayanan, pemerintah daerah telah menerapkan layanan secara digital dalam memberikan pelayanan publik di Kabupaten Lombok Tengah.
"Pelayanan publik telah dilakukan secara digital," katanya.
Ia juga memaparkan sejumlah data terkini terkait pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah. Materi paparan disampaikan secara detail dan sistematis di antaranya terkait dengan status Lombok Tengah sebagai kawasan unggulan pariwisata.
"Ada 4 hal yang menjadikan Lombok Tengah sebagai kawasan unggulan pariwisata, yakni keberadaan KEK Mandalika, keberadaan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Rinjani Global Geopark, keberadaan desa wisata dan keberadaan sirkuit motocross," katanya.
"Para investor jangan ragu untuk menanamkan modal di Kabupaten Lombok Tengah," kata HM Nursiah saat menjadi salah satu pembicara inti dalam rangkaian Dies Natalis ke-27 Program Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Gajah Mada (UGM), Jogjakarta, dikutip dari keterangan resminya di Praya, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sangat terbuka dan akan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modal. Bahkan informasi terkait dengan proses pengerjaan proyek juga dapat diakses melalui media digital.
"Kita sangat terbuka. Teman-teman bisa dengan mudah untuk akses informasi terkait izin maupun proyek-proyek yang bisa ditender melalui Website yang telah disiapkan pemerintah kabupaten. Jadi kita pastikan semua berjalan terbuka, cepat dan bersih," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Lombok Tengah juga mengatakan progres pembangunan Kabupaten Lombok Tengah saat ini cukup signifikan, seperti keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan Sirkuit MotoGP. Dalam meningkatkan pelayanan, pemerintah daerah telah menerapkan layanan secara digital dalam memberikan pelayanan publik di Kabupaten Lombok Tengah.
"Pelayanan publik telah dilakukan secara digital," katanya.
Ia juga memaparkan sejumlah data terkini terkait pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah. Materi paparan disampaikan secara detail dan sistematis di antaranya terkait dengan status Lombok Tengah sebagai kawasan unggulan pariwisata.
"Ada 4 hal yang menjadikan Lombok Tengah sebagai kawasan unggulan pariwisata, yakni keberadaan KEK Mandalika, keberadaan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Rinjani Global Geopark, keberadaan desa wisata dan keberadaan sirkuit motocross," katanya.