Lombok Timur, (ANTARA)- Peresmian dermaga Pulau Maringkik di Desa Tangjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat yang rencananya akan dilakukan pada 14 Desember 2011 tertunda, karena pengerjaan proyek tersebut belum rampung.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Hubkominfo) Kabupaten Lombok Timur Nuso Pranoto di Selong, Rabu, mengatakan, menurut rencana dermaga Pulau Maringkik diresmikan oleh Bupati setempat H Sukiman Azmy 14 Desember, namun karena proyek tersebut belum rampung terpaksa ditunda.
Ia mengatakan, dalam kontrak telah ditentukan peresmian dilaksanakan 14 Desember 2011, namun karena semen tidak ada selama 10 hari penyelesaian proyek tersebut tidak sesuai jadwal. Persemian proyek tetap akan dilakukan setelah pembangunan rampung.
"Peresmian dermaga Pulau Maringkik itu rencananya akan dilakukan bertepatan dengan peresmian desa persiapan Pulau Maringkik. Masalah ini masih kami koordinasikan dengan kontraktor yang mengerjakan proyel tersebut," kata Nuso.
Dia mengatakan, hingga saat ini pengerjaan dermaga Pulau Maringkik dengan panjang 100 meter itu baru rampung sekitar 85 persen. Pihgak perusahaan diharapkan secepatanya bisa menyelesaikan proyek tersebut.
"Kenati demikian tetap mengutamakan mutu bangunan agar bisa tahan lama digunakan oleh masyarakat. Pembangunan dermaga tersebut menelan biaya Rp1,4 miliar yang berrsumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)," ujarnya.
Ia menambahkan untuk lebih terjaminnya kualitas pembangunan dermaga Pulau Maringkik tersebut, pihaknya akan memperketat pengawasan.
Menurut dia, kalau terjadi penyimpangan dalam pembangunan dermaga itu bisa langsung ditegur agar lebih memperhatikan kualitas dari proyek yang dikerjakan.
"Kalau dalam pengerjaan proyek dermaga Pulau Maringkik itu tidak sesuai dengan kontrak yang sudah ditandatangani, maka kami berhak untuk menolaknya," kata Nuso Pranoto.
(*)
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Hubkominfo) Kabupaten Lombok Timur Nuso Pranoto di Selong, Rabu, mengatakan, menurut rencana dermaga Pulau Maringkik diresmikan oleh Bupati setempat H Sukiman Azmy 14 Desember, namun karena proyek tersebut belum rampung terpaksa ditunda.
Ia mengatakan, dalam kontrak telah ditentukan peresmian dilaksanakan 14 Desember 2011, namun karena semen tidak ada selama 10 hari penyelesaian proyek tersebut tidak sesuai jadwal. Persemian proyek tetap akan dilakukan setelah pembangunan rampung.
"Peresmian dermaga Pulau Maringkik itu rencananya akan dilakukan bertepatan dengan peresmian desa persiapan Pulau Maringkik. Masalah ini masih kami koordinasikan dengan kontraktor yang mengerjakan proyel tersebut," kata Nuso.
Dia mengatakan, hingga saat ini pengerjaan dermaga Pulau Maringkik dengan panjang 100 meter itu baru rampung sekitar 85 persen. Pihgak perusahaan diharapkan secepatanya bisa menyelesaikan proyek tersebut.
"Kenati demikian tetap mengutamakan mutu bangunan agar bisa tahan lama digunakan oleh masyarakat. Pembangunan dermaga tersebut menelan biaya Rp1,4 miliar yang berrsumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)," ujarnya.
Ia menambahkan untuk lebih terjaminnya kualitas pembangunan dermaga Pulau Maringkik tersebut, pihaknya akan memperketat pengawasan.
Menurut dia, kalau terjadi penyimpangan dalam pembangunan dermaga itu bisa langsung ditegur agar lebih memperhatikan kualitas dari proyek yang dikerjakan.
"Kalau dalam pengerjaan proyek dermaga Pulau Maringkik itu tidak sesuai dengan kontrak yang sudah ditandatangani, maka kami berhak untuk menolaknya," kata Nuso Pranoto.
(*)