Praya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan bantuan air bersih bagi warga yang tinggal di daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih pada musim kemarau.
"Saat ini kita telah mulai menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Itu artinya wilayah Lombok Tengah mulai dilanda kekeringan," kata Kepala BPBD Lombok Tengah Lalu Ridwan Makruf di Kantor Bupati Lombok Tengah di Praya, Senin.
Ia menambahkan, hingga saat ini baru satu desa di wilayah Kecamatan Praya Timur yang mengajukan permintaan bantuan air bersih. "Kondisi saat musim kemarau ini masih terjadi hujan sehingga belum banyak desa yang mengajukan permintaan air bersih," katanya.
Ia mengatakan bahwa BPBD sudah menyiapkan bantuan air bersih sebanyak 200 tangki untuk memenuhi permintaan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih karena daerahnya mengalami kekeringan. "Armada untuk (mengangkut) air bersih kita tidak ada, sehingga kita MoU dengan PDAM untuk penyaluran bantuan," katanya.
Baca juga: PDAM Lombok Tengah siaga memenuhi kebutuhan air bersih di Mandalika
Baca juga: PDAM Lombok menyiapkan skema kebutuhan air bersih di musim kemarau 2022
BPBD Lombok Tengah, menurut dia, juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang tinggal di daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan.
Menurut dia, bagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah yang rawan mengalami kekeringan pada musim kemarau antara lain Janapria, Praya Timur, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya dan Jonggat. "Wilayah kekeringan di Lombok Tengah itu khususnya di wilayah selatan," katanya.
"Saat ini kita telah mulai menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Itu artinya wilayah Lombok Tengah mulai dilanda kekeringan," kata Kepala BPBD Lombok Tengah Lalu Ridwan Makruf di Kantor Bupati Lombok Tengah di Praya, Senin.
Ia menambahkan, hingga saat ini baru satu desa di wilayah Kecamatan Praya Timur yang mengajukan permintaan bantuan air bersih. "Kondisi saat musim kemarau ini masih terjadi hujan sehingga belum banyak desa yang mengajukan permintaan air bersih," katanya.
Ia mengatakan bahwa BPBD sudah menyiapkan bantuan air bersih sebanyak 200 tangki untuk memenuhi permintaan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih karena daerahnya mengalami kekeringan. "Armada untuk (mengangkut) air bersih kita tidak ada, sehingga kita MoU dengan PDAM untuk penyaluran bantuan," katanya.
Baca juga: PDAM Lombok Tengah siaga memenuhi kebutuhan air bersih di Mandalika
Baca juga: PDAM Lombok menyiapkan skema kebutuhan air bersih di musim kemarau 2022
BPBD Lombok Tengah, menurut dia, juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang tinggal di daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan.
Menurut dia, bagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah yang rawan mengalami kekeringan pada musim kemarau antara lain Janapria, Praya Timur, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya dan Jonggat. "Wilayah kekeringan di Lombok Tengah itu khususnya di wilayah selatan," katanya.