Mataram (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong bersama petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan screening kesehatan penyakit TB, HIV/AIDS dan hepatitis bagi warga binaan dalam mencegah penyakit menular tersebut.
"Screening kesehatan ini sebagai bentuk pencegahan dan pendeteksian dini, agar warga binaan tidak terpapar penyakit tersebut," kata Kepala Lapas Kelas II B Selong Ahmad Sihabudin di Lombok Timur, Selasa.
Ia mengatakan melalui screening kesehatan atau pengecekan penyakit ini menular tersebut, ketika individu warga binaan terduga terinfeksi, maka dapat segera dilakukan perawatan medis.
"Ketika ada indikasi, bisa dilakukan pencegahan," katanya.
Baca juga: Enam napi korupsi di Lapas Selong Lombok Timur dapat remisi lebaran
Ia mengatakan kesehatan warga binaan adalah salah satu prioritas utama yang dilaksanakan petugas Lapas, sehingga pihaknya berupaya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman di dalam Lapas Selong.
"Kami tetap berkomitmen untuk menjaga kesehatan di lingkungan Lapas Selong," katanya.
Kegiatan screening tersebut, dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur melalui Puskesmas Selong.
"Langkah pencegahan ini akan sangat efektif, dengan telah di screening warga binaan ini, berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi warga binaan serta masyarakat," katanya.
Baca juga: Sebanyak 308 napi Lapas Selong Lombok Timur diusulkan dapat remisi lebaran
Ia mengatakan upaya pencegahan seperti ini adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan serta mengurangi risiko penularan penyakit menular yang dapat mengancam kesehatan publik khususnya bagi masyarakat kita yang berada di dalam Lapas Selong.
"Kegiatan ini juga salah satu mendukung program pemerintah dalam penanganan penyakit menular atau yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat," katanya.