Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggandeng Dinas Pendidikan setempat meningkatkan kunjungan siswa mulai tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP atau sederajat ke perpustakaan sekaligus meningkatkan minat baca anak sejak dini.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Selasa, mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan membuat kegiatan kunjungan rutin minimal satu kali sebulan secara bergantian pada semua tingkatan pendidikan.
"Ketika anak-anak datang ke perpustakaan, kita siapkan beberapa kegiatan lomba. Misalnya, lomba bercerita, menggambar, mewarnai, dan lainnya," katanya.
Bahkan, untuk menarik minat anak-anak, terutama tingkat PAUD dan TK, Diarpus setempat menyiapkan makanan ringan agar anak-anak senang dan bergembira selama berada di perpustakaan.
"Harapannya, hal itu bisa menumbuhkan minat baca anak sejak dini sekaligus meningkatkan minat baca secara umum di Kota Mataram," katanya.
Jemmy menambahkan peningkatan minat baca masyarakat salah satunya bisa dilihat dari tingkat kunjungan ke perpustakaan dan taman baca di Kota Mataram.
"Untuk tahun 2021 tingkat kunjungan ke perpustakaan mencapai sekitar 9.000 orang, tapi selama tahun 2022 (Januari-Juni, red.), kunjungan masyarakat sudah mencapai sekitar 16 ribu (orang, red.)," katanya.
Peningkatan itu, katanya, terjadi karena banyak kegiatan yang dilaksanakan Diarpus di kantornya untuk menarik minat masyarakat datang, melihat, dan membaca di perpustakaan.
"Kegiatan yang kita laksanakan cukup banyak, di antaranya lomba-lomba, wisata arsip, dan lainnya," katanya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Selasa, mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan membuat kegiatan kunjungan rutin minimal satu kali sebulan secara bergantian pada semua tingkatan pendidikan.
"Ketika anak-anak datang ke perpustakaan, kita siapkan beberapa kegiatan lomba. Misalnya, lomba bercerita, menggambar, mewarnai, dan lainnya," katanya.
Bahkan, untuk menarik minat anak-anak, terutama tingkat PAUD dan TK, Diarpus setempat menyiapkan makanan ringan agar anak-anak senang dan bergembira selama berada di perpustakaan.
"Harapannya, hal itu bisa menumbuhkan minat baca anak sejak dini sekaligus meningkatkan minat baca secara umum di Kota Mataram," katanya.
Jemmy menambahkan peningkatan minat baca masyarakat salah satunya bisa dilihat dari tingkat kunjungan ke perpustakaan dan taman baca di Kota Mataram.
"Untuk tahun 2021 tingkat kunjungan ke perpustakaan mencapai sekitar 9.000 orang, tapi selama tahun 2022 (Januari-Juni, red.), kunjungan masyarakat sudah mencapai sekitar 16 ribu (orang, red.)," katanya.
Peningkatan itu, katanya, terjadi karena banyak kegiatan yang dilaksanakan Diarpus di kantornya untuk menarik minat masyarakat datang, melihat, dan membaca di perpustakaan.
"Kegiatan yang kita laksanakan cukup banyak, di antaranya lomba-lomba, wisata arsip, dan lainnya," katanya.