Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam penyampaian informasi peringatan dini kebencanaan. "BNPB memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan BMKG dalam memberikan informasi dan peringatan dini kebencanaan sehingga masyarakat di daerah berisiko bencana dapat kita persiapkan," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam Rakornas BMKG tahun 2022 secara daring di Jakarta, Senin.

Suharyanto mengatakan informasi cuaca iklim dan geofisika pada saat ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap tahap pembangunan. Setiap investasi dalam kegiatan ekonomi nasional dapat berjalan optimal dengan memperhatikan kondisi geografis, geologis, geofisika, cuaca, dan iklim.

"Informasi yang disampaikan BMKG saat ini tidak hanya terbatas pada sektor tertentu dan waktu tertentu, tetapi sudah lintas sektor bahkan diperlukan hampir di setiap sektor dengan batas waktu dari menit, jam, hari, bulan puluhan waktu ke depan," katanya.

Baca juga: Peternak terdampak PMK hingga ternaknya mati dibantu Rp10 Juta
Baca juga: BNPB minta pemerintah mewaspadai penularan PMK di Banten

Selain itu, menurut dia, bencana ke depan semakin kompleks saat ini akibat perubahan iklim. Ragam bencana hidrometeorologi basah dan kering bisa terjadi pada waktu bersamaan dalam suatu daerah.

"Pola musim berubah, dampak fenomena global makin terasa di negara kita. Sehingga langkah-langkah antisipasi yang semakin terintegrasi akan semakin kita butuhkan ke depan," kata Suharyanto. Oleh sebab itu, kata dia, penguatan koordinasi dan kerja sama dari hulu yang menjadi domain BMKG, hingga ke hilir yang menjadi ranah BNPB akan terus diperkuat. "Dengan demikian, misi besar resiliensi bangsa yang berkelanjutan dapat segera diwujudkan," ujar dia.
 

Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024