PB PTMSI gelar rakornas sikapi pengusulan IPL menjadi anggota ITTF

id tenis meja indonesia,polemik tenis meja,pb ptmsi,pelatnas tenis meja,kemenpora,noc indonesia,berita tenis meja

PB PTMSI gelar rakornas sikapi pengusulan IPL menjadi anggota ITTF

Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay kepada awak media pada acara penutupan Liga Tenis Meja Silataruna U-19 Mayapada 2025-2026 di Baywalk Mall, Jakarta Utara, Kamis (31/7/2025). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) untuk menyikapi pengusulan Indonesia Pingpong League (IPL) menjadi anggota Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF).

"Hari ini kami gelar rakornas untuk menyikapi beberapa perkembangan yang berhubungan langsung dengan PB PTMSI, salah satunya dengan usulan IPL menjadi anggota ITTF," kata Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay kepada awak media pada acara penutupan Liga Tenis Meja Silataruna U-19 Mayapada 2025-2026 di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, pengusulan tersebut membuat pengurus PTMSI di tingkat pusat hingga provinsi merasa risau. Oleh sebab itu, pihaknya menggelar rakornas untuk menentukan sikap terhadap hal tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan menyikapi pemusatan latihan nasional atlet-atlet tenis meja yang diseleksi melalui seleksi nasional Piala Menpora 2025.

Peter mengatakan, pihaknya menganggap bahwa kejuaraan tenis meja Piala Menpora merupakan turnamen terbuka dan pihaknya juga mengirimkan atlet untuk berkompetisi dalam ajang itu.

Baca juga: Tiga besar IPL 2025 wakili Indonesia di kompetisi ASEAN

Namun, kata dia, tiba-tiba diadakan panggilan terhadap para atlet untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) tenis meja dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Peter mengatakan, pihaknya ingin mendapatkan jawaban dari pihak Kemenpora mengenai tujuan dari pelatnas tersebut apakah untuk menghadapi SEA Games atau kejuaraan lainnya.

Baca juga: Atlet jangan jadi korban dualisme organisasi cabang olahraga

"Sebagaimana kita ketahui kan SEA Games 2025 sudah dekat, apakah yang dimaksud Kemenpora (mengadakan pelatnas) untuk menuju SEA Games atau apa," katanya.

Peter mengatakan, PB PTMSI merupakan satu-satunya organisasi sah yang menangani tenis meja Indonesia sehingga pihaknya ingin mendapatkan tanggapan dan jawaban dari Kemenpora maupun Komite Olahraga Indonesia terkait hal-hal tersebut agar tidak menimbulkan polemik.

"Di antara pengurus provinsi PTMSI sudah terjadi keresahan, bahkan atlet pun bingung," katanya.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.