Jakarta (ANTARA) - Petinju Inggris kelahiran Somalia Ramla Ali memenangi pertandingan tinju putri profesional pertama yang diadakan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, dengan kemenangan KO dalam ronde pertama atas Crystal Garcia Nova pada Sabtu waktu setempat.
Hanya beberapa detik setelah menyarangkan pukulan ke arah kepala dan badan, Ali menjatuhkan petinju Dominika itu setelah pukulannya mendarat di rahang lawannya. Mantan pengungsi perang Somalia yang bertarung dalam kelas bantam super itu kini memiliki catatan menang-kalah 7-0 selama karir profesionalnya. Dia berusaha menjadi juara dunia dalam kelas tersebut.
Sebelum pertarungan, dia berharap bisa menjadi inspirasi Arab Saudi saat memimpin kelas tinju di Jeddah untuk wanita dan gadis Saudi paling muda 15 tahun."Penyelenggara yang mengundang saya bertarung dan yang membuat pertarungan ini bisa diadakan, sungguh menunjukkan kepada Anda tentang perubahan budaya dalam lanskap yang terjadi di wilayah ini," kata dia dalam siaran pers seperti dikutip AFP.
Baca juga: WBA tetapkan tanggal lelang duel Bivol vs Ramirez
Baca juga: Tyson Fury siap turun gunung hadapi Joshua
"Saya berharap saya dan lawan saya, serta semuanya, dengan bertarung di Arab Saudi bisa mengilhami generasi mendatang." Pertarungan Sabtu tersebut adalah pertarungan penyerta untuk pertarungan utama dalam kelas berat antara Anthony Joshua dan juara dunia Oleksandr Usyk.
Hanya beberapa detik setelah menyarangkan pukulan ke arah kepala dan badan, Ali menjatuhkan petinju Dominika itu setelah pukulannya mendarat di rahang lawannya. Mantan pengungsi perang Somalia yang bertarung dalam kelas bantam super itu kini memiliki catatan menang-kalah 7-0 selama karir profesionalnya. Dia berusaha menjadi juara dunia dalam kelas tersebut.
Sebelum pertarungan, dia berharap bisa menjadi inspirasi Arab Saudi saat memimpin kelas tinju di Jeddah untuk wanita dan gadis Saudi paling muda 15 tahun."Penyelenggara yang mengundang saya bertarung dan yang membuat pertarungan ini bisa diadakan, sungguh menunjukkan kepada Anda tentang perubahan budaya dalam lanskap yang terjadi di wilayah ini," kata dia dalam siaran pers seperti dikutip AFP.
Baca juga: WBA tetapkan tanggal lelang duel Bivol vs Ramirez
Baca juga: Tyson Fury siap turun gunung hadapi Joshua
"Saya berharap saya dan lawan saya, serta semuanya, dengan bertarung di Arab Saudi bisa mengilhami generasi mendatang." Pertarungan Sabtu tersebut adalah pertarungan penyerta untuk pertarungan utama dalam kelas berat antara Anthony Joshua dan juara dunia Oleksandr Usyk.