Badung (ANTARA) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) siap menyambut dan menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan musik di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Sebelumnya kawasan The Nusa Dua yang dikelola BUMN ITDC itu telah sukses menjadi lokasi penyelenggaraan musik bergengsi di Bali yautu UNIVLOX Lite Night Vol. 4 yang dihadiri sekitar 10 ribu penonton.
"Kami berharap suksesnya konser ini akan mampu mendorong semakin banyaknya event-event serupa dapat dilangsungkan di The Nusa Dua, khususnya di Pulau Peninsula sebagai kawasan outdoor space yang kami miliki," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Senin.
UNIVLOX Lite Night Vol. 4 menampilkan sejumlah kelompok musik diantaranya Dewa 19, The Changcuters, Andra and The Backbone, Geisha serta Tiara Andini. Selain penampilan musik, kegiatan itu juga menghadirkan stan kuliner yang dapat dinikmati oleh pengunjung, serta pemasangan lampion sebagai titik-titik berfoto yang menarik bagi pengunjungnya.
Ngurah Ardita mengatakan, UNIVLOX Lite Night Vol. 4 merupakan kegiatan musik pertama yang diselenggarakan kembali di Pulau Peninsula The Nusa Dua setelah pandemi COVID-19 melanda sejak sekitar dua setengah tahun yang lalu.
"Kami gembira UNIVLOX Lite Night Vol. 4 yang kami dukung ini dapat terselenggara dengan sukses. Kami juga mengapresiasi kepercayaan dari pihak penyelenggara untuk menggelar event ini di The Nusa Dua," katanya.
Ia menambahkan, dengan lokasi langsung menghadap Samudera Hindia, Pulau Peninsula The Nusa Dua yang memiliki luas lima hektar merupakan kawasan ruang terbuka yang sangat representatif untuk penyenggaraan kegiatan musik.
Baca juga: Penggugat lahan ITDC di Mandalika berencana ajukan PK Ke-3
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah diminta menolak usulan keringanan pajak ITDC
Sebelum pandemi, Pulau Peninsula telah menjadi venue penyelenggaraan event musik Bali Blues Festival, serta Pesona Nusa Dua Fiesta dan Nusa Dua Light Festival yang juga menyajikan pagelaran musik.
"Ke depannya kami akan terus membuka kerja sama dengan semua pihak guna semakin menyemarakkan The Nusa Dua melalui gelaran kegiatan-kegiatan skala nasional dan internasional sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan pariwisata di Bali," ungkap Ngurah Ardita.
Sementara itu, penyelenggara UNIVLOX Lite Night Kadek Yahya mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada pihak ITDC atas dukungan serta kolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan itu terutama untuk lokasi penyelenggaraan konser. "Kami harap kegiatan UNIVLOX ini mampu memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pecinta musik yang sudah sangat merindukan vibes hiburan musik pasca pandemi COVID-19," katanya.
Sebelumnya kawasan The Nusa Dua yang dikelola BUMN ITDC itu telah sukses menjadi lokasi penyelenggaraan musik bergengsi di Bali yautu UNIVLOX Lite Night Vol. 4 yang dihadiri sekitar 10 ribu penonton.
"Kami berharap suksesnya konser ini akan mampu mendorong semakin banyaknya event-event serupa dapat dilangsungkan di The Nusa Dua, khususnya di Pulau Peninsula sebagai kawasan outdoor space yang kami miliki," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Senin.
UNIVLOX Lite Night Vol. 4 menampilkan sejumlah kelompok musik diantaranya Dewa 19, The Changcuters, Andra and The Backbone, Geisha serta Tiara Andini. Selain penampilan musik, kegiatan itu juga menghadirkan stan kuliner yang dapat dinikmati oleh pengunjung, serta pemasangan lampion sebagai titik-titik berfoto yang menarik bagi pengunjungnya.
Ngurah Ardita mengatakan, UNIVLOX Lite Night Vol. 4 merupakan kegiatan musik pertama yang diselenggarakan kembali di Pulau Peninsula The Nusa Dua setelah pandemi COVID-19 melanda sejak sekitar dua setengah tahun yang lalu.
"Kami gembira UNIVLOX Lite Night Vol. 4 yang kami dukung ini dapat terselenggara dengan sukses. Kami juga mengapresiasi kepercayaan dari pihak penyelenggara untuk menggelar event ini di The Nusa Dua," katanya.
Ia menambahkan, dengan lokasi langsung menghadap Samudera Hindia, Pulau Peninsula The Nusa Dua yang memiliki luas lima hektar merupakan kawasan ruang terbuka yang sangat representatif untuk penyenggaraan kegiatan musik.
Baca juga: Penggugat lahan ITDC di Mandalika berencana ajukan PK Ke-3
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah diminta menolak usulan keringanan pajak ITDC
Sebelum pandemi, Pulau Peninsula telah menjadi venue penyelenggaraan event musik Bali Blues Festival, serta Pesona Nusa Dua Fiesta dan Nusa Dua Light Festival yang juga menyajikan pagelaran musik.
"Ke depannya kami akan terus membuka kerja sama dengan semua pihak guna semakin menyemarakkan The Nusa Dua melalui gelaran kegiatan-kegiatan skala nasional dan internasional sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan pariwisata di Bali," ungkap Ngurah Ardita.
Sementara itu, penyelenggara UNIVLOX Lite Night Kadek Yahya mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada pihak ITDC atas dukungan serta kolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan itu terutama untuk lokasi penyelenggaraan konser. "Kami harap kegiatan UNIVLOX ini mampu memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pecinta musik yang sudah sangat merindukan vibes hiburan musik pasca pandemi COVID-19," katanya.