Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyanjung kualitas pemain muda timnya menjelang laga menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat pekan ini.
Menurut situs resmi Liga Indonesia, Rabu, Tavares sempat memasukkan tiga nama pemain muda, yaitu gelandang tengah Ananda Raehan, bek sayap Dzaky Asraf dan penyerang Ramadhan Sananta, ketika menghadapi Persib Bandung, Senin lalu dan membuahkan hasil positif.
Pada pertandingan tersebut PSM Makassar menang telak 5-1 atas Maung Bandung yang dua gol di antaranya dicetak oleh Ramadhan Sananta. Pelatih asal Portugal itu puas dengan keputusannya memasukkan tiga pemain muda itu dalam sebelas pemain pertama karena kepercayaannya dibayar dengan penampilan yang solid dan menjanjikan.
Ananda dan Dzaky sudah memainkan enam penampilan, sedangkan Ramadhan baru tiga dari tujuh pertandingan PSM Makassar selam musim ini. "Kita semua bisa lihat di pertandingan bahwa mereka merespon instruksi dengan baik dan selalu memberikan yang terbaik. Yang paling jelas adalah Sananta," kata Tavares.
Baca juga: Divaldo Alves ingin perbaiki mental tim Persik
Baca juga: Kedah FC waspadai kapten PSM di semifinal AFC
"Saya tidak pernah melihat apakah saya akan memainkan pemain muda atau pemain tua. Saya juga tidak peduli umur mereka berapa. Saya lihat karakter yang mereka punya dan saya sesuaikan dengan kebutuhan," sambung dia.
Penampilan impresif pemain muda ini membuat Tavares yakin masa depan ketiganya cerah dan masih ada banyak waktu untuk berkembang. "Saya kira ini adalah hal yang bagus bagi akademi PSM karena mereka bisa melihat pemain didikan mereka bersaing di tim senior. Mereka pasti bangga," pungkas Tavares.
Menurut situs resmi Liga Indonesia, Rabu, Tavares sempat memasukkan tiga nama pemain muda, yaitu gelandang tengah Ananda Raehan, bek sayap Dzaky Asraf dan penyerang Ramadhan Sananta, ketika menghadapi Persib Bandung, Senin lalu dan membuahkan hasil positif.
Pada pertandingan tersebut PSM Makassar menang telak 5-1 atas Maung Bandung yang dua gol di antaranya dicetak oleh Ramadhan Sananta. Pelatih asal Portugal itu puas dengan keputusannya memasukkan tiga pemain muda itu dalam sebelas pemain pertama karena kepercayaannya dibayar dengan penampilan yang solid dan menjanjikan.
Ananda dan Dzaky sudah memainkan enam penampilan, sedangkan Ramadhan baru tiga dari tujuh pertandingan PSM Makassar selam musim ini. "Kita semua bisa lihat di pertandingan bahwa mereka merespon instruksi dengan baik dan selalu memberikan yang terbaik. Yang paling jelas adalah Sananta," kata Tavares.
Baca juga: Divaldo Alves ingin perbaiki mental tim Persik
Baca juga: Kedah FC waspadai kapten PSM di semifinal AFC
"Saya tidak pernah melihat apakah saya akan memainkan pemain muda atau pemain tua. Saya juga tidak peduli umur mereka berapa. Saya lihat karakter yang mereka punya dan saya sesuaikan dengan kebutuhan," sambung dia.
Penampilan impresif pemain muda ini membuat Tavares yakin masa depan ketiganya cerah dan masih ada banyak waktu untuk berkembang. "Saya kira ini adalah hal yang bagus bagi akademi PSM karena mereka bisa melihat pemain didikan mereka bersaing di tim senior. Mereka pasti bangga," pungkas Tavares.